“Woman who cuts her hair is about to change her life.”

~ Coco Chanel ~

Sejak saya memotong rambut beberapa waktu lalu, banyak orang yang berkomentar. Ada yang suka, ada yang nggak. Sebagian bilang makin fresh, nggak sedikit pula yang bilang kelihatan gendut. Ya, namanya juga manusia. Nggak mungkin kan semua orang menyukai hal yang sama? Jadi ya, cuek aja (padahal gondok juga dibilang gendutan, hahaha).

Memang sih, saya jarang banget mendekkin rambut. Paling banter di bawah telinga. Itu juga kalau lagi pas khilaf. Hihihi … Nggak ding, waktu itu pernah memangkas rambut super pendek gara-gara kepanasan pas hamil anak kedua. Sejak itu, rambut saya nggak pernah ada di atas bahu, selalu hampir menyentuh pinggang. Cuma, sejak ngelahirin anak kedua ini nggak tahu kenapa ya, rambut kayak rumput kering yang melayang tertiup angin lalu jatuh begitu aja. *halaah*

Serius, Moms! Rambut saya emang dari dulu super duper kering. Sama kayak dompet kulit sawo matang yang seksi ini. Kalau selama ini kelihatan bagus, itu kebanyakan efek kamera sama catokan andalan yang udah sering ngap-ngapan saking seringnya saya pakai. Soalnya, kalau nggak dicatok, ini rambut bakalan mengembang kayak adonan donut yang siang digoreng. Haduh, bikin malu deh pokoknya.

Nah, kembali ke rambut kering dan rontok. Awalnya, saya sabar-sabarin aja ngelihat rambut yang tiap hari jatuh tak berdaya itu. Tapi, lama-lama khawatir juga. Takut botak saya mah, euy! Soalnya, makin hari rontoknya makin memilukan. Huhuhu … sampai-sampai itu rambut pada berjatuhan di atas bantal, nemplok di sisir, atau menuh-menuhin karpet. Tiap kali nyapu, selalu aja ada helaian rambut tipis yang terlihat sangat rapuh. Duh!

Pas baca-baca referensi, ternyata ada beberapa faktor utama pemicu kerontokan rambut, loh Moms. Antara lain terlalu sering terpapar sinar matahari, stres, kelelahan, perubahan hormon (misalnya pada ibu hamil dan menyusui), menderita penyakit berat atau baru sembuh, serta diet atau pola makan yang kurang tepat. Hm, dipikir-pikir ada benarnya yah.

Selama ini saya memang sangat kurang merawat rambut. Sejak melahirkan anak kedua, saya sangat hectic sama kerjaan rumah. Momong anak, kesibukan menulis, plus minimnya bantuan ART, membuat saya sering exhausted. Stres, lelah dan galau kadang-kadang menghampiri. Boro-boro ngerawat rambut, kadang waktu untuk tidur pun kurang. Belum lagi kalau pas si kecil rewel, jam makan saya jadi berantakan.

Udah gitu, abis keramas saya main gosok aja tuh rambut pakai handuk, atau pakai hair dryer saat rambut masih basah (dengan harapan bisa cepat kering). Nggak heran deh kalau rambut saya rusak dan rontoknya gila-gilaan. Sampai ibu saya bilang, “Coba deh #DengarkanRambutmu. Kalau bisa ngomong, rambut-rambut itu pasti udah teriak-teriak minta dirawat.” Hiks.

Sebenarnya saya sudah beberapa kali melakukan perawatan rambut alami, Moms. Seperti mengoleskan minyak kemiri dan lidah buaya. Cara pertama bikin saya eneg karena baunya. Cara kedua lebih mendingan, tapi saya yang nggak telaten. Jadi ya, gitu deh. Rambut indah itu pun terlantar.

Itulah sebabnya saya memangkas rambut indah itu dengan berat hati. Awalnya sih, sama suami nggak dikasih izin. Alasannya, rambut sayalah yang bikin dia kesengsem. *Ehem!

Tapi apa daya, saya kan juga nggak mau botak. Jadilah jurus rayuan maut dilontarkan. Entah karena kasihan, sayang, atau lebih karena empet ngelihat rengekan saya, suami akhirnya ngasih izin juga. Bahkan, dia rela ngajak anak-anak lunch sementara saya menikmati me time di salon langganan.

Nah, mumpung bisa ke salon, saya creambath dengan campuran masker alpukat dan ginseng, untuk mengobati kerontokan. Bahu dan kepala saya juga dipijat untuk melancarkan aliran darah. Aihh, enaknyaaa. Trus, kata mbak-mbak kapsternya, saya tetap harus melakukan perawatan rutin supaya rambut sehat dan nggak rontok lagi.

Baca juga: Tips Mengatasi Kerontokan Rambut Pasca Melahirkan

Berhubung rambut saya super kering, rapuh, dan mudah sekali rontok,
si Mbak menyarankan saya mencari produk perawatan rambut
yang mengandung alpukat.

©pixabay

Kenapa alpukat? Karena buah ini memiliki kandungan alami yang ampuh untuk memperkuat akar rambut, memperbaiki tekstur rambut, melembapkan dan mengembalikan kilau rambut kusam, mempercepat pertumbuhan rambut baru, serta mencegah ketombe dan ubanan dini.

Rangkaian Emeron Hair Damage Care

Oke, noted. Sepulang dari salon, saya langsung hunting produk perawatan rambut yang mengandung alpukat. Setelah pilih-pilih dan banding-bandingin beberapa produk, ketemulah saya sama Emeron Damage Care Nutritive Shampoo. Produk ini mengandung ALPUKAT dan formula active provit amino yang ampuh memperbaiki kerusakan kutikula, serta melapisi dan melembapkan permukaan rambut. Hm, cucok banget untuk rambut kering saya yang sperti sponge bob ini. Hehe.. Okelah, kita kemon. Saya pun langsung memasukkan seperangkat sepaket perawatan rambut yakni sampo, conditioner, dan hair vitaminnya.

Setelah rutin coba Emeron selama dua mingguan, saya ngerasa nih rambut kok anteng ya? Meski masih ada yang rontok, tapi jumlahnya jauh lebih sedikit ketimbang yang kemarin-kemarin. Uhuii, senangnya! Nggak salah deh pakai Emeron Complete Hair Care ini. Dalam hati saya nyesel, kenapa baru sekarang ya pakainya. Secara udah dari jaman kecil dulu tahu produk ini. Huhuhu …

Sst, tahu nggak Moms? Sejak pakai Emeron, suami jadi rajin ngelus-elus rambut saya loh tiap ketemu. Anak-anak juga usil aja, pada rebutan cium-cium dan nguyel-uyel saya. Katanya rambut saya wangi. Hehe … berasa jadi tuan putri deh. Hilang sudah kegalauan saya gara-gara rambut rontok. Saya  pun merasa makin seksi dan berenergi dengan rambut baru ini.  *eyesblinking*

Oke, berhubung saya lagi hepi, nih saya kasih tahu ya cara perawatan rambut rusak yang luar biasa ini, dengan EMERON Damage Care ini ya. Gampang kok, nggak pakai ribet.

• Step 1

Ingredients: Water, Sodium Laureth Sulfate, Sodium Lauryl Sulfate, Dimethyconol, Glycol Distearate, Cocamidoprophyl betaine, Perfume, Hexylene, Glycol, Guar Hydroxypropyltrimonium Chloride, tetrasodium EDTA, panthenol (Pro Vit B5), Glycine, Panthenyl Ethyl Ether, Citric Acid, TEA-DOdecyl-benzenesulfonate (Vit B5), Pyridoxine HCL (Vit B6), Sodium Ascorbyl Phosphate (Vit C), Tocopheryl Acetate (Vit E Acetate), Sodium PCA, Sodium Lactate, Arginine, Aspartic Acid, PCA, Alanine, Serine, Persea Gratissima Fruit Extract, Sodium Benzoate,  Methylchloroisothiazolinone, Methylisothiazolinone, 2-Bromo-2-Nitropropane-1, 3-Diol, Propylene Glycol, Cocamide DEA.

Basahi rambut lalu keramas dengan Emeron Damage Care Nutritive Shampoo. Biasanya, rambut saya keramasi dua kali sampai bersih sambil dipijat ringan dengan ujung tangan. Kemudian dibilas sampai benar-benar bersih. Yang saya suka baunya Emeron ini seger banget loh, nggak bikin eneg kayak yang lain. Ada aroma fruity gitu, deh.

• Step 2

Ingredients: Water, Glycerin, Cetearyl Alcohol, Dimethiconol, Behentrimonium Chloride, Perfume, Dimethicone, Cyclopentasiloxane, Brassicamidopropyl Dimethylamine, Hydroxyethylcellulose, Polysorbate 60, Glyceryl Stearate, Tea-Dodecylbenzenesulfonate, Methylparaben, Propylparaben, Citric Acid, Panthenol, Panthenyl Ethyl Ether, Glycine, Persea Gratissima Fruit Extract, Niacinamide, Calcium Pantothenate, Pyridoxine Acetate, Aspartic Acid, PCA, Alanine, Serine.
 

Setelah rambut bersih dari sisa shampoo, saya aplikasikan conditioner mulai dari dekat akar hingga ke ujung, biar rambut nggak lepek dan tetap bervolume nantinya. Abis itu tunggu sebentar lalu bilas lagi dengan air bersih. Emeron Hair Conditioner ini teksturnya creamy dan mudsh diaplikasikan.

• Step 3

Ingredients: Cyclopentasiloxane, Cyclotetrasiloxane, Dimethiconol, Perfume, panthenol, Ascorbyl, Palmitate, Retinyl Palmitate, Soybean Oil, Tocopheryl Acetate, Argania Spinosa oil, Polysicone-15, Persea Gratissima Extract Sodium PCA, Sodium Lactate, Arginine, Aspartic Acid, PCA, Alanine, Serine.

Selesai dikeramas dan diberi conditioner, rambut saya biarkan setengah kering dulu (tanpa bantuan hair dryer), lalu dikasih vitamin biar makin sehat dan berkilau. Caranya mudah banget, hanya perlu menggunting ujungnya. Taruh di telapak tangan, lalu oleskan ke rambut. Kalau pas mau keluar rumah, rambut tetap saya catok, tapi nggak lama-lama. Kalau nggak, saya diamkan saja seperti itu.

Gimana, mudah kan? Nah, buat Mommies yang punya masalah rambut kayak saya, #CobaEmeron Complete Hair Care, yuk! Biar rambut makin OK, sehat dan tampak berkilau. Percaya deh, kalau rambut kita sehat, mau diapa-apain juga pasti keren deh! Digerai, diikat, dikeriting, dicatok? Hayuk ajah, yang penting happy. Kalau kita happy, hidup pasti akan terasa makin indah.

Punya pengalaman merawat rambut seperti saya? Share yuk, di kolom komentar Moms.

Thanks for visiting!

Love,

♥ Bety ♥

***