Hai Moms…
Sebagian besar anak-anak sudah libur, ya? Pastinya ada banyak sekali agenda liburan yang sudah disiapkan bersama keluarga, bukan? Berlibur keluar kota pasti menjadi salah satu kegiatan favorit setiap keluarga. Apalagi, liburan kali ini terhitung panjang karena bersamaan dengan libur Idul Fitri.
Nah, jika kebetulan Moms dan keluarga berencana berlibur ke kota Jogja, Musium Dirgantara Mandala bisa dijadikan alternatif tempat wisata bagi anak-anak. Selain murah meriah, anak-anak akan bisa melihat dan mengenal lebih dekat tentang nilai-nilai kepahlawanan bangsa ini. Letaknya yang dekat dengan tengah kota, membuat kita tak perlu bingung dengan transportasinya. Bisa mengendarai kendaraan pribadi, ataupun menyewa taksi dengan tarif terjangkau.
Salah satu spot terbaik untuk berfoto, di bawah pesawat tempur yang gagah. 🙂
Musium Dirgantara Mandala terletak di Kompleks Lanud Adisucipto Yogyakarta. Musium ini didirikan tahun 1969 dan dikelola oleh TNI AU. Musium ini dibuka untuk umum setiap hari mulai pukul 08.30 – 15.00 WIB. Di sini, anak-anak bisa melihat koleksi pesawat dan kelengkapan alutsista.
Moms bisa mengambil arah dari Ringroad Janti, lalu carilah plang bertuliskan SMK Angkasa, dan berbelok ke arah timur. Setelah itu Moms akan masuk kompleks militer. Nah, memasuki kompleks AU ini jangan kaget kalau kita disuruh menepi dan melapor terlebih dulu di pos jaga yang ada pas di balik gerbang kedatangan. Letaknya yang sedikit tersembunyi, yaitu di sebelah kanan gerbang masuk, terkadang membuat kita yang belum familiar akan kesulitan melihatnya. Memang ada papan bertuliskan “tamu harap lapor”, namun masih kurang eye catching menurut saya. So, kalau Moms ke sini perhatikan rambunya ya.
Tempat parkir yang tersedia cukup luas, jadi Moms tak perlu khawatir. Setelah parkir, kita bisa segera melihat koleksi pesawat tempur yang dipajang di luar musium. Oya, siapkan kacamata hitam, topi atau payung untuk menangkal panasnya matahari Jogja yang cukup terik. Ada beberapa jenis pesawat tempur maupun kargo dan rudal yang ditempatkan di halaman musium. Kita bebas berfoto dan memegang koleksi ini.
Jika sudah puas melihat koleksi yang dipajang di halaman, kita bisa segera masuk. Dengan membayar tiket seharga Rp. 4.000,- per orang, kita bisa menikmati ratusan benda koleksi musium ini. Ada beberapa pesawat yang boleh dinaiki pengunjung sekaligus dijadikan tempat berfoto. Namun ada juga beberapa pesawat dan barang-barang lain yang tidak boleh disentuh, demi menjaga keutuhannya.
Anak-anak biasanya akan sangat antusias melihat secara langsung dan dekat pesawat-pesawat tempur ini. Ada juga koleksi radar, rudal, dan berbagai benda yang pernah dipakai di masa dahulu. Jika Moms dan keluarga sudah puas berkeliling musium, Moms juga bisa membeli cinderamata berupa topi, miniatur pesawat, kaos, sabuk, kacamata, korek api dan lain-lain. Semuanya ditawarkan dalam harga yang terjangkau.
Ada beberapa tips yang perlu Moms perhatikan jika ke musium ini:
1. Usahakan memakai baju tipis saja, karena musium ini tidak menyediakan pendingin ruangan yang memadai.
2. Bawalah air minum secukupnya untuk mencegah dehidrasi.
3. Bawalah kipas selama mengelilingi musium.
Nah, menarik juga kan Moms mengajak anak-anak berwisata ke sini? Cobain yuk….
Selamat berlibur!
Trackback