Mungkin kita pernah dengar nggak pandangan masyarakat yang mengatakan anak laki-laki sebaiknya jangan terlalu akrab dengan ibunya. Sebaliknya, banyak orang menyarankan agar kita sebagai orangtua mengajak anak laki-laki untuk mengidentikkan diri dengan ayah, ketimbang orang yang melahirkannya. Sounds familiar, right?
Nggak bisa dipungkiri, pandangan ini mungkin dilandasi adanya ketakutan bahwa kelak si anak akan cenderung lembek, terlalu feminin, cengeng, dan lain sebagainya. Padahal, tahu nggak, di balik kedekatan ibu dan anak laki-lakinya, ada banyak manfaat lho, Moms.
Beberapa penelitian menunjukkan anak lelaki yang memiliki hubungan baik dengan sang ibu mempunyai kepribadian yang baik. Masak sih? Duh jangan baper dulu deh. Yuk, baca tulisan saya di bawah ini.
5 alasan mengapa anak laki-laki sebaiknya memiliki hubungan yang akrab dengan ibunya adalah:
1. Mereka akan cenderung lebih mudah menerima pelajaran di sekolah.
Hal ini disebabkan karena faktor emosi si ibu akan menular kepada anaknya, sehingga anak lebih mudah mengekspresikan perasaanya, mengerti orang lain dan mempelajari banyak hal. Anak-anak lelaki ini juga dipercaya lebih terampil berbicara dan mengendalikan diri di lingkungan sekolah atau pergaulan sosial lainnya.
Tahu kan, kalau perempuan itu memiliki kemampuan berbicara hingga 20.000 kata per hari, sedangkan para pria hanya 5.000 kata? Nah, kebayang dong kalau anak lelaki itu bergaul intens dengan ibunya maka kemampuan verbalnya bisa berlipat kali. Hal ini terbukti pada kedua anak saya. Yang meskipun cowok tapi hobi bicara hehe.
2. Mereka cenderung tampil menjadi pribadi yang baik, jauh dari pergaulan yang buruk, termasuk narkoba.
Kenapa? Karena kebutuhan akan kasih sayang di periode emasnya terpenuhi dari hubungannya dengan kita, ibunya.
3. Mereka memiliki kesehatan jiwa yang baik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anak laki-laki dengan latar belakang hubungan yang baik dengan ibunya, cenderung tampil menjadi pribadi yang hangat, nggak pemarah, nggak mudah tersulut emosi, tawuran atau perkelahian. Mereka juga bertumbuh menjadi orang dewasa yang menghormati kaum perempuan, memiliki banyak teman dan nggak mudah stres. Hm, calon suami yang OK dong pastinya?
4. Mereka tumbuh menjadi pria dewasa yang berhasil meraih kesuksesan.Â
Banyak orang sukses di dunia ini tumbuh dalam hubungan yang baik dengan sang ibu sejak kecil. Hal ini karena sejak dini, mereka telah terbiasa dengan pola asuh yang hangat dari sang ibu, terutama dalam hal berkomunikasi. Nggak heran, orang-orang seperti ini akan memiliki karakter yang hangat, mau mendengarkan orang lain dan nggak cepat menghakimi. Ini tentu saja sangat bermanfaat kelak, terlebih dalam kaitannya dengan dunia bisnis dan asmara. Kaum wanita cenderung lebih menyukai pria yang lembut, hangat, menghormati dan menghargainya, bukan? Siap-siap seleksi calon mantu yang berjejer deh kalo gitu Moms.
5. Anak laki-laki yang tidak memiliki hubungan akrab dengan ibunya, cenderung tumbuh menjadi pribadi yang agresif, perusak, dan cenderung nggak disukai orang lain.
Menjauhkan anak laki-laki dari sang ibu, akan membuatnya kehilangan figur yang lembut dan hangat. Hal inilah yang membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang kasar, pemarah dan tentu saja nggak akan disukai orang lain. Seandainya memang sang ibu telah tiada sejak mereka kecil, alangkah baiknya jika ada orang yang “menggantikan” posisinya. Misalnya nenek, tante, atau ibu sambung. Bagaimana pun baiknya figur ayah, nggak akan bisa mengisi posisi ini dengan sempurna. Trust me!
Gimana, Moms, ternyata ajaib ya manfaat membangun hubungan baik dengan anak lelaki kita? Jadi, sebaiknya kita nggak membuang waktu dan bersegera menciptakan dunia yang indah dan hangat bersama mereka di rumah. Semoga menginspirasi ya!
Mbak..aku juga deket banget sama kedua anak lelakiku…ternyata banyak manfaatnya ya…Wah, aku sukaaa. Semoga kelak mereka memiliki banyak kebaikan dari kedekatan ini
Iya mba, good luck ya!
setuju kebetulan anak lelakiku malah dekat denagn diriku
Nah itu mantab mba
Ini sih kaya ngaca ke diri sendiri mba..pas banget suami ak deket banget sama ibunya..waktu awal ampe ak blg kamu kok manja bgt sama ibu tapi lama kelamaan ku ngerti arti positifnya dia sayang dan manja sama ibu.. diapun begitu ke aku mba senang.. hehee
Menurut ak memang seharusnya anak laki2 dekat dengan ibunya biar ga kaku..kadang klo diasuh dan deket sama bapaknya suka lebih kaku dan susah untuk jd peka.. doain yah mba muda2an anak aku kelak mau laki2 ato perempuan akan dekat denganku aamiin
Amin mbaa
Setuju dengan tips-tps tersebut. Saya sudah buktikan Mbak. Keempat putra saya sangat dekat dengan saya. Syukur mereka menjadi pribadi-pribadi yang mandiri, penyayang terutama sama saya hehehe..dan semoga sukses seterusnya. Betewe tuh putranya kayaknya dekat juga sama mamanya deh. Sukses ya Nak.
Makasih Bunda!
Betul mba setuju bangeeet. Saya punya ponakan laki2 juga nempel banget sama ibunya, tapi kelihatan kok si anak jadi lebih penurut dan lebih cepat berkomunikasi, malah saat ngomong banyak kosa kata yang beragam padahal umurnya belum ada 3 tahun. Makasih mba sharingnya.
Bener mba, ketrampilan verbal anak salah satunya dipengaruhi oleh kemampuan verbal sang ibu.
Duh, pas banget ini tulisannya. Sekarang saya lagi bersenang2 dg anak lanang. Bersyukur karena bisa full main2 ma dia di rumah. Semoga kita terus dekat dg anak2 lanang kita sampai tua nanti ya, Mbak. Aamiin.
Iya mba, aminn. Semoga dapaat mantu yang care jugak sama kita hehe
Suami sya deket banget sama ibunya. Mungkin itulah mengapa suami sya punya hati lembut meski tampangnya menakutkan hahahahaha
menakutkan, yang penting sayang.. eaaa
Menurutku juga bener, sih, kalau anak laki-laki banyakan sama ibunya malah tumbuh jadi care sama lingkungan, sama perempuan, juga berkesempatan mempelajari banyak hal. Aku juga mengamati perkembangan najib ini care banget meskipun nggak banyak temen di rumah.
Berarti ibuke juga caring person, makanya dia tumbuh jadi anak lelaki yang care 🙂
Aku punya anak cowookk. Sampe skrg si masih tetep lengket apalagi karna masih manja. Hehe. Tapi kalo pas ada Papanya kadang saya gak laku. Maklum LDM. Papanya jarang Ada.
Itu wajar mba. Anakku juga kalau ayahnya pas di rumah suka manja hehe
Wah harus segera ngebina hubungan dengan anak laki lakiku nih, mumpung mSih kecil biar bonding makin erat. Ternyata efeknya luar biasa ya..
Nice sharing mba
Terima kasih
Iya mba, semoga hubungannya makin hangat ya!
Berlaku buat ke keponakan juga ga mba? Karena keponakan laki – laki saya cenderung lebih dekat ke saya
Kalau anaknya emang deket dan sering berinteraksi, bisa jadi loh mba.
Buat saya yg sudah menjadi istri, ternyata kedekatan anak laki2 dengan ibunya, membuat saya pun bisa menghargai ibu mertua saya krn tahu betapa suami saya menyayanginya. Dan suami yg tahu pada ibunya, akan memperlakukan istrinya dengan baik. ^_^
Bener banget mba Ima. Jadi kalau punya anak lelaki harus bener-bener perhatikan hal-hal di atas ya hehe. Thanks for reading!
Setuju mbok. Suamiku adalah contoh anak yg dekat dengan ibunya. Hatinya penuh kehangatan lho. Trus dia juga memiliki simpati dan empati yang tinggi. Jadi ga tegaan banget kalo liat aku kecapean. Mgkn sama halnya dia lihat ibunya yg capek kali ya.
Iya mba, ngaruh banget tuh hubungan anak laki-laki dan ibu untuk masa depan si anak itu.
Poin terakhir aku setuju seperti sodaraku. Gk dekat sm mamanya jadi agresif dan suka mukul. Mudah tantrum gak jelas padahal udah SD. hmm artikel ini jadipengingatku juga, tengs mba 🙂
Oh iya bisa jadi karena faktor kirang dekat dengan figur ibu mba.. semoga masih bisa diberikan pengertian dan dibentuk lagi ya mba karakternya..