“Sayang, jangan main di situ ya, nanti kotor!”
“Adek, jangan lompat-lompatan di kasur, nanti rusak kasurnya.”
“Sayang, inget Mama bilang apa tadi? Nggak boleh lari-lari kan? Duduk sini aja, yang anteng.”

 

Seberapa sering Mommies bilang kalimat-kalimat di atas? Hayo ngakuuuu… wkwkwkwk. Emang sih sebagai ibu, kita harus melindungi buah hati sedemikian rupa ya Moms. Jangankan terjatuh ampe berdarah, keselek kuah sop aja paniknya suka lebai. Palagi pas anak masih kecil. Yekan?

Saya juga suka gitu sih dulu. Terutama pas masih punya anak satu. Enggak tahu kenapa ya, bawaannya tuh over ptotective terus gitu. Ditambah lagi saya kan masih kerja kantoran, jadi waktu sama anak tuh limited banget. Saat di kantor, saya selalu ingin memastikan dia baik-baik aja di rumah sama si Mbak. Makanya jadi suka ngelarang-larang anak melakukan ini dan itu.

Akibatnya, anak pertama jadi lebih pendiam ketimbang adiknya yang “pecicilan” hihihi.

Seiring bertambah tua berjalannya waktu, saya jadi makin rajin belajar ilmu parenting. Sampe akhirnya saya nulis 2 buku bertema parenting. Eh udah pada punya belum bukunya? Kalau belum, buruan beli ya, mumpung lagi diskon. *halaah malah jualan*

Berhubung semangat belajar lagi tinggi nih, saya suka ikut seminar-seminar dan event-event parenting gitu deh. Tahu kan, jaman now ginih Mommies harus selalu aptudeits. Enggak boleh ketinggalan info penting, terutama soal anak. Jangan sampai anak udah sampai mana, eh emaknya masih jalan di tempat aja. Kalah sama Mbah Gugel.

Nah, kebetulan weekend kemarin saya sama temen-temen komunitas Smartmamas dapet undangan dari Dancow untuk menghadiri sebuah acara seru di Jogja City Mall. Acara bertajuk Perayaan Kesuksesan Gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ yang digelar oleh Dancow Anvanced Excelnutri+ ini menghadirkan narasumber (experts) yang tentunya sangat kompeten di bidangnya. Selain itu, acara yang dihelat serentak di Jogja, Jakarta dan Makasar ini juga dalam rangka peluncuran Modul ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’.

 

 

Acara dibuka sekitar pukul 10.00 WIB dengan persembahan tarian dari anak-anak PAUD, disusul opening ceremony yang dipandu MC cantik bernama Mba Santi. Menurut Mba Santi, sejak diluncurkan dua bulan lalu, gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ telah memperoleh mencapai target yang diinginkan, yakni satu juta dukungan dari orangtua yang peduli dengan masa depan buah hatinya. Hal ini menunjukkan makin tingginya kepedulian dan support orangtua terhadap eksplorasi dan sosialisasi si Kecil agar dapat tumbunh dan berkembang menjadi anak unggul Indonesia.

Sesi talkshow diisi oleh dua narasumber yang cantik-cantik. Yang pertama dr. Ayu Kusuma Dewi, M.Si, Sp. GK yang menjelaskan dari sisi medis. Yang kedua adalah Tri Novita herdalena S.Psi., Psikolog, CPC. Beliau ini menjelaskan dari sisi psikologi perkembangan anak.

Dalam penjelasannya, dr. Ayu menyampaikan kembali pentingnya 1000HPK (Hari Pertama Kehidupan) bagi tumbuh kembang anak secara keseluruhan. Jadi Moms, masa kehamilan hingga anak berusia sekitar 2 tahun adalah tahapan terpenting dalam kehidupannya. Di masa ini, otak anak berkembang hingga mencapai 80 persen volume otak orang dewasa dan akan terus berkembang hingga di usianya yan gke-6 otak anak akan mencapai 90-95 persen dari volume otak dewasanya. Pada periode emas ini, anak juga akan bertumbuh hingga mencapai 1/2 dari tinggi dewasanya kelak. So, kebayang kan kalau masa 1000 hari ini anak enggak dapat nutrisi yang tepat, bisa-bisa kelak ketika dewasa sakit-sakitan atau potensi dirinya enggak maksimal dong. Hiks.

Untuk itulah, orang tua perlu menjamin berlangsung dengan optimal. Tahu nggak Moms, buah hati kita membutuhkan 3 pilar utama untuk mendukung proses tumbuh kembang maksimalnya. Yakni nutrisi, stimulasi dan cinta. Dengan takaran yang tepat dari 3 pilar utama ini, diharapkan anak-anak Indonesia tumbuh menjadi anak-anak yang unggul.

Baca juga : Tip Pengasuhan Anak dengan Kecerdasan Bahasa

 

 

Nah, untuk mendukung sisi eksploratif si Kecil ini, Mommies bisa menstimulasinya dengan berbagai cara, sesuai dengan usianya.

Untuk anak usia 1 tahun ke atas misalnya, Mommies bisa mengajak mereka untuk bermain balok susun. Permainan ini mengasah kreativitas dan imajinasi anak. Selain itu, Mommies juga bisa menstimulasi anak untuk banyak bertanya, mencari tahu segala hal di sekitarnya. Bagian kita adalah menjawabnya dengan bahasa yang mudah dicerna.

Untuk si usia 3 tahun plus, ajak anak untuk mencuci tangan dan kaki, belajar huruf dan angka, serta banyak melakukan aktivitas fisik seperti bermain bola, berlari dan melompat.

Sedangkan bagi si 5 tahun ke atas yang sudah lebih mandiri, Mommies bisa mulai mengenalkannya bermain sepeda, menuliskan namanya sendiri, dan mendorongnya untuk melakukan beberapa pekerjaan rumah yang sederhana.

Hm, menarik, ya? Kadang kan, kita suka parno sama anak pas mereka mainan di luar atau melakukan sesuatu yang “enggak-enggak”. Bener kan? Saya juga kadang nggak ngebolehin Kevin main lumpur, apalagi di selokan yang kotor. Hii….

Tapi, kalau pas di sekolah atau di sawah deket rumah sih boleh-boleh aja. Asal…. kondisinya memang memungkinkan.

Ya, mendukung anak untuk bereksplorasi berarti kita harus siap dengan konsekuensi seperti ini Moms.

 

Faktanya, 41.9% anak usia 1-4 tahun berisiko terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), sedangkan 12.2 persennya berrsiko terkena diare.

 

Kalau kenanya jarang-jarang sih no problemo ya. Lha kalau kejadian ini berulang-ulang kan nggak baik juga buat kesehatan, karena berisiko menghambat proses tumbuh kembangnya. Oleh karena itulah, orangtua harus sigap dan melindungi buah hati dari kejadian yang enggak diharapkan ini.

Salah satu bentuk perlindungan yang bisa diberikan adalah dengan memastikan nutrisi yang tepat dan seimbang sebagai asupan gizinya. Misalnya saja dengan memberikan probiotik berupa Lactobaciilus rhamnosus dan inulin. Keduanya berpadu menjadi asupan nutrisi perlindungan yang efektif dan terbukti ampuh menurunkan risiko ISPA hingga 37%, menekan risiko diare hingga 63% dan meningkatkan daya tahan tubuh pada anak.

 

 

Dari sisi psikologi perkembangan, psikolog Tri Novita menjelaskan pentingnya membentuk generasi muda Indonesia yang cakap dan berkarakter unggu, sesuai dengan perkembangan zaman.

Ada 5 potensi karakter unggul yang direkomendasikan, yaitu berani, cerdas, kreatif, peduli dan pemimpin. Untuk itu, para orangtua sebaiknya memberikan dukungan bagi terbentuknya generasi unggul ini dengan cara yang tepat. Misalnya dengan membiarkan anak bermain balok susun, bermain di alam terbuka, bermain cap tangan, memiliki binatang peliharaan (untuk menumbuhkan rasa simpati), serta mengajaknya merapikan mainan yang berantakan.

Di sinilah pentingnya orangtua untuk membebaskan anak bereksplorasi dengan mengatakan ‘Iya Boleh”. Terlalu banyak melarang anak, justru akan membahayakan diri mereka. Sebab mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang kurang maksimal, penakut, dan tidak kreatif. Sebagai orangtua yang baik, kita harus memfasilitasi anak untuk melakukan banyak hal dan mendorongnya untuk tampil menjadi pribadi yang pemberani. Namun, ingatlah untuk tetap memperlakukannya sesuai umur dan kecakapan hidupnya.

 

 

Hadir pula dalam acara ini Alvin Wiradarma, Brand Manager Dancow Anvanced Excelnutri+, yang mengatakan bahwa Dancow sebagai mitra terpercaya orangtua senantiasa mengedukasi dan mendorong orangtua untuk berkata ‘Iya Boleh’ pada anak sehingga si kecil bebas bereksplorasi dan mengembangkan potensi diri mereka.

Dalam rangka itulah, Dancow meluncurkan sebuah modul yang diberi nama ‘Iya Boleh untuk Anak Unggul Indonesia’ sebagai panduan pengasuhan si Kecil yang dilengkapi dengan tips seputar parenting sehari-hari pada jutaan ibu Indonesia. Semuanya make sense dan aplikatif banget.

Modul yang dibuat secara khusus untuk mempersiapkan Generasi Emas 2045 ini tersedia dalam cersi cetak dan online. Dancow meluncurkan modul ini sebagai wujud apresiasi terhadap orangtua yang telah ikut serta mendukung gerakan ‘1 Juta Iya Boleh’ di seluruh Indonesia. Modul istimewa ini bisa membantu para orangtua dalam pengasuhan sehari-hari, memenuhi asupan gizinya, memberi teladan perilaku positif, serta mendukung eksplorasi dan rasa ingin tahu pada anak.

Untuk versi onlinenya, Mommies bisa akses ke www.iyaboleh.com. Di sana ada panduan lengkap tentang tumbuh kembang si Kecil. Selain itu, juga ada piring nutrisi yang bisa banget dijadikan panduan Mommies mengatur menu seimbang mereka. Enggak sampe di situ, kita juga bisa mengecek apakah anak kita sudah memiliki karakter anak unggul Indonesia dengan permainan yang ada di sana. Seru loh Moms, cobain deh!

 

Baca juga yang ini ya Moms : Manfaat Sarapan untuk Kesehatan Si Kecil

 

Kenapa harus Nestle Dancow Anvanced Excelnutri+

Sebagai salah satu brand susu pertumbuhan terbesar yang beroperasi di Indonesia, Dancow memastikan Dancow Anvanced Excelnutri+ memiliki kandungan nutrisi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang buah hati Mommies. Selain itu, Dancow juga menyediakan program parenting untuk membantu tumbuh kembang optimal si Kecil lewat Dancow Parenting Center.

 

Menjelang pukul 12. 00 kami bersiap mengikuti peluncuran Modul ‘1 Juta Iya Boleh’ ini bersama para peserta di Jakarta dan Makasar. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyerahan modul secara simbolis dari Pihak Dancow kepada narasumber.

Waaah enggak kerasa hari sudah siang nih. Tepat pukul 12 siang, Mba Santi menutup acara dan kami semua dipersilakan untuk berkeliling venue. Anak-anak bisa bermain sepuasnya di wahana yang disediakan. Antara lain kolam mandi bola, terowongan, menanam tomat, dan lomba mewarnai gambar. Hihih.. Kevin langsung ngibrit ke kolam mandi bola dan bersenang-senang do terowongan.

Nggak takut kotor, Mom? Enggak lah, kan sudah dilindungi dengan nutrisi yang tepat plus cinta kasih sepenuh jiwa. Jadi, bebaskan saja si Kecil mengeksplorasi dunia yang penuh warna.

Jadi, besok-besok nggak usah parno lagi ya Moms, kalau anak-anak minta mainan dan grasak-grusuk ini itu. Katakan ajka #IyaBoleh biar mereka tumbuh bahagia dan menjadi sosok manusia Indonesia yang unggul.

 

Salam hepi penuh cinta,