Sebagai kota budaya, geliat pariwisata di Jogja nggak pernah mati bahkan makin ke sini makin banyak aja destinasi wisata baru yang sayang banget dilewatkan. Saya aja yang asli Jogja belum sempat tamasya ke semua tempat indah itu.

Ada jejeran pantai indah yang menunggu untuk “dijajah”, spot foto instagramable yang sayang untuk dianggurin, plus resto-resto keren dengan makanan endeuus yang menggugah selera.

Buat temen-temen yang kebetulan liburan kali ini punya rencana ke Jogja, sebaiknya bikin agenda jalan-jalan yang ok ya. Biar nggak banyak waktu terbuang di jalan dan akhirnya bikin kita malah tepar. Nah, kali ini saya akan coba bantu buatin itinerary wisata Jogja 5D4N.

So, ke sinilah kita mulai perjalanan.

Day 1 – Bersenang-senang di pantai

Pergi ke Jogja nggak afdol kalau nggak mantai. Secaraaa…. pantai-pantai di Gunung Kidul itu nggak kalah eksotis sama pantai-pantai di Bali sono. Mulai pantai Indrayanti, Slili, Sepanjang, Watukodok, hingga yang lagi ngehits yakni Teras Kaca Pantai Nguluran.

Teras Kaca Pantai Nguluran Jogja

Gambar milik IG @xiaolingchan

 

Dengan pertimbangan jarak dan waktu tempuh dari pusat kota, sebaiknya temen-temen berangkat agak pagi ya. Waktu tempuh sekitar 2 jam dengan jarak tempuh 40-50 km. Saran saya, sarapan dulu sebelum berangkat biar sampe pantai nggak kelaparan yes.

 

Day 2 – Menembus goa dan sungai bawah tanah, dan menapaki gunung api purba yang super keren

Setelah sarapan, temen-temen bisa cuss lagi ke wilayah Jogja bagian timur. Kalau kemarin sudah puas mantai, sekarang saatnya kalian menikmati eksotisme bawah bumi yang luar biasa keren.

Mulai dari Goa Pindul, Kali Suci, hingga Goa Jomblang, kalian pasti akan berdecak kagum menyaksikan keindahan ciptaan Tuhan semesta alam. Siap-siap tahan napas ya saking kerennya!

Nglanggeran

Gambar milik IG @reinerivanh

Menjelang sore, saatnya kembali ke kota Jogja. Namun sebelumnya mampir dulu ya ke Nglanggeran, gunung api purba yang bakalan ngajak kita kembali ke jaman dinosaurus. Pulang dari situ, mampirlah juga di Bukit Bintang Hargodumilah, sekedar ngopi sambil makan indomie atau jagung bakar. Pemandangan malam kota Jogja pastinya akan memanjakan mata kalian. Ohya, siapin jaket ya, biar nggak kedinginan.

Buat kalian yang pengen tahu kayak apa sih pemandangan malam di Bukit Bintang, saya pernah menulis artikelnya di SINI : Menikmati Eksotisme Bukit Bintang.

Buat kalian yang enggak pengin ke Nglanggeran, bisa juga mampir ke Puncak Becici, Kebun Buah Mangunan, Puncak Pengger, ataupun Pintu Langit Dahromo yang ada di daerah Ndlingo. Di sana juga buanyak banget spot foto keren yang sayang banget dilewatin.

Trus kalau nggak pengen makan “ngemper” dan mau yang lebih mewah, kalian bisa datang ke House of Raminten, Gudeg Sagan, ataupun Omah Dhuwur. Semuanya menawarkan menu tradisional yang kece.

 

Day 3 – Menikmati eksotisme Jogja timur

Kawasan timur Jogja bisa kita eksplor mulai dari Candi Prambanan yang ada di perbatasan Klaten-Jogja. Nggak butuh waktu lama untuk sampai ke candi ini, sekitar 15-30 menit dari pusat kota kita akan menemui candi Hindu nan megah ini. Candi yang dibangun abad ke-9 ini jadi bukti kecanggihan teknologi masa lalu yang sampai sekarang masih bikin kita terkagum-kagum.

Selesai berkeliling Prambanan, masih ada beberapa candi lain di sekitarnya yang bisa kita kunjungi. Sebut aja Candi Lumbung, Candi Bubrah dan Candi Sewu. Nah yang terakhir ini adalah candi yang identik sama kisah Bandung Bondowoso dan Rorojonggrang. Selain itu, Candi Sewu juga telah ditetapkan sebagai situs warisan budaya oleh UNESCO loh. Keren kan?

Menjelang siang, temen-temen bisa beralih ke destinasi lain yakni Tebing Breksi yang ngehits banget itu. Berlatar belakang tebing eksotis yang dipahat menjadi karya seni tinggi, kita bisa berpose dengan cantik dan eksis di medsos. Tapi inget ya, di sini puanase pol tenan. Jadi jangan lupa bawa persenjataan lengkap kalo nggak mau gosong.

Candi Ratu Boko

Gambar milik IG @tom_sikuncipas

 

Beranjak sore, saat yang tepat untuk bergeser ke salah satu spot foto terkeren di kawasan ini yaitu kawasan candi Ratu Boko. Kawasan ini letaknya paling tinggi di antara candi-candi yang lain. So, kalian bebas menikmati sunset (kalau beruntung) dan melihat kota Jogja dari ketinggian. Oya, kalian juga bisa mendatangi Candi Ijo yang nggak jauh dari situ.

Gimana dengan makan malam? Well, temen-temen bisa kunjungi sate klatak Pak Bari yang pernah dijadiin lokasi sutingnya AADC2 itu loh. Endeus kan? Bagi kalian yang enggak suka daging, bisa juga makan malam di warung gudeg yang banyak tersebar di penjuru kota. Atau datengin Warunk Publik di seputaran UGM.

Pengen ngopi? Bisa cuss ke Wedang Kopi Prambanan atau Kopi Ponti yang masih ada di sekitaran jalan Solo.

Baca pengalaman ngopi saya di Wedang Kopi Prambanan ini ya.

 

Day 4 – Menyusuri eksotisme Jogja utara

Mulailah dengan berangkat pagi-pagi menuju Borobudur, candi Budha terbesar yang secara administratif masuk di wilayah Magelang. Buat kalian yang mau antimainstream dan pengin dapet the best view, bisa berangkat dini hari dan menuju ke bukit Puthuk Setumbu. Dari sana kalian bakal dapetin pemandangan candi Borobudur yang super eksotis. Pernah liat kan filmnya Rangga dan Cinta di AADC2? Yup! Kayak gitu deh indahnya.

Punthuk Setumbu

Gambar milik IG @sassychrist1

 

Borobudur sendiri baru akan dibuka pukul 8 pagi, so kalian bisa segera meluncur ke sana dan nikmatilah keindahannya. Tapi sebelumnya, boleh juga loh mampir sebentar ke Gereja Ayam yang enggak kalah keren dan cekrek cekrek yang banyak.

Siang hari atau selepas menghabiskan waktu di candi, temen-temen bisa langsung cuss ke wisata lain misalnya Ketep Pass yang masih berada di wilayah Magelang. Nggak hanya bisa nyantai menikmati indahnya Merapi dari kejauhan, kalian juga bisa menguji adrenalin dengan wisata jeep. Tarif per jeep sekitar 350 ribuan yang bisa diikuti oleh 3 orang.

Masih pengen ngabisin waktu menikmati Merapi? Cobalah kunjungi bekas rumah Mbah Maridjan dan bunker tempat berlindung penduduk sekitar saat “wedhus gembel” mengamuk dulu.

Untuk wisata kulinernya bisa nyobain aneka makanan dari jamur di Jejamuran. Tempat ini lumayan ngehits juga loh. Selain itu, cocok juga untuk ajang selfie.

Nah, kalau masih punya stok tenaga, temen-temen bisa banget tuh ngabisin malam di sekitaran Malioboro, Tugu dan titik nol Jogja. Tempat ini nggak pernah sepi meski tengah malam. Siapin kamera yang ciamik yes, biar foto-foto kalian spekta.

Day 5 – Wisata kota dan beli oleh-oleh

Sebelum cabcus, jangan lupa eksplor keindahan kota Jogja ya! Buat yang pengin cari oleh-oleh, boleh deh cuss ke pasar Beringhardo, beli batik di Mirota Batik, atau nyari pernak-pernik di sepanjang Malioboro.

Keraton Yogyakarta

Gambar milik detik.com

 

Oya, the must attend place kalau ke sini ya Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Di sini nggak cuma keliling doang loh. Kalian bisa menikmati keindahan “njero kraton” yang luar biasa dan menyimpan banyak karya seni dan sejarah yang tinggi.

Pengen ngerasain sensasi makan hidangan ala keraton Jogja? Yuk mampir ke Bale Raos yang ada di kompleks keraton. Semua menu yang ada di sini katanya adalah menu favorit para raja loh. Memang sih harganya lumayan, tapi pengalamannya seru banget. Kapan lagi ya bisa makan ala ningrat gini? Yekannn?

Destinasi terakhir sebelum beneran say goodbye adalah main ke Taman Sari dan ambil foto sebanyak mungkin. Asal tahu aja ya Taman Sari ini adalah salah satu spot foto favorit para wisatawan loh. Bisa juga buat kalian yang mau sekalian foto pre-wed hehehe.

Mau bawa pulang oleh-oleh khas Jogja? Mampirlah ke Dagadu, produsen kaos dan pernak-pernik lucu yang bisa banget dijadiin buah tangan untuk orang-orang tersayang di rumah.

 

Nah, sekarang nggak perlu bingung lagi dong kalau mau liburan ke Jogja. Semoga tulisan ini membantu ya.. Happy holiday!