Rekomendasi Tempat Rapid Test – Akhir minggu semakin larut kala saya dan keluarga membelah jalanan Jogja yang mulai ramai. Seingat saya, malam itu adalah kali kesekian kami sekeluarga meluangkan waktu menikmati suasana malam yang relatif lebih sepi ketimbang hari-hari normal semasa Covid-19 belum menyapa. Meski bepergian keluar rumah, tetap saja kami enggak turun. Jadi bener-bener hanya keliling kota melihat kondisi di luar rumah biar enggak jenuh. Terus terang, tinggal di rumah saja kan emang bikin bosen ya. Dan demi menjaga otak tetap waras sekaligus mencegah terkena cabin fever, jalan-jalan seperti ini cukup efektif menyenangkan hati kami.
Tak seperti biasanya, perjalanan malam kali ini saya agak terkejut dengan ramainya suasana di tengah kota, terutama di sekitaran Jalan Malioboro. Jalan paling terkenal seantero kota budaya ini biasanya lengang dan nggak banyak orang lalu lalang. Namun, malam itu berbeda. Ada banyak pengendara sepeda yang bergerombol dan membentuk barisan memenuhi jalanan. Keriuhan bahkan sudah terasa sejak memasuki kawasan Tugu Pal Putih yang mengarah ke Stasiun Tugu dan berujung di titik nol alias Benteng Vredeburg.
Meski Jogja emang nggak nerapin PSBB, selama ini titik-titik keramaian sebenernya sudah lama dijauhi masyarakat. Namun, sejak pemerintah pusat menggaungkan new normal, sepertinya wong Jogja udah gatel kepengen keluar dan menikmati kebebasan. Meski ada banyak petugas yang berjaga di beberapa titik, hal itu nggak menyurutkan langkah sebagian masyarakat untuk memadati kawasan Malioboro ini.
Dan terus terang saja ya, buat saya hal ini tuh cukup mengkhawatirkan. Pasalnya, banyak di antara masyarakat yang malam itu saya lihat mulai abai dengan protokol kesehatan. Terbukti dengan banyaknya konsentrasi massa di sana sini. Emang sih, nggak sampe ratusan orang per kerumunan. Tapi kan tetep aja, risiko penularan virus ini masih sangat tinggi. Apalagi kita nggak nggak pernah tahu siapa menulari siapa. Yekaan?
Can we live a new normal?
Jika memang virus corona jenis baru ini diprediksi nggak akan pergi alias bakalan jadi seperti common flu biasa, artinya memang pilihan untuk berdamai dengan covid sepertinya harus kita ambil. Namun, tentu saja hal ini harus dibarengi dengan pemahaman dan penerapan protokol kesehatan dengan benar.
Makin banyaknya fasilitas publik yang kembali dibuka juga menjadi salah satu magnet yang menarik masyarakat untuk mulai keluar rumah dan menghabiskan banyak waktu di sana. Sekali lagi, enggak papa sih kalau emang kita harus keluar rumah. Tapi jangan sampai abai dengan protokol kesehatan seperti:
- Jaga jarak minimal 1 meter dengan orang lain ya. Hal ini penting untuk mencegah terpapar droplet. Hal ini termasuk saat kita harus antri di kasir, membeli makanan, atau duduk di ruang tunggu.
- Pakai masker! Enaknya jaman now, udah banyak masker lucu dan unyu-unyu yang bisa bikin penampilan kita tetep enak dilihat meski cuma keliatan mata doang ehehehe. Kalau perlu, kita juga bisa memakai face shield yang lagi happening itu.
- Cuci tangan dengan sabun atau jika hal ini tidak memungkinkan, kita bisa menggunakan hand sanitizer.
- Usahakan untuk tidak memegang atau menyentuh barang-barang yang enggak perlu. Selain itu, tahan diri untuk enggak menyentuh area hidung dan mata sebelum mencuci tangan.
- Lakukan pola hidup sehat dengan makan bergizi, cukup minum air putih, berolah raga dan penuhi kebutuhan tidur.
Lalu, apa saja sih atribut wajib di era new normal ini?
1. Masker
Kalo boleh saya bilang masker ini adalah trend fashion tahun 2020. So, pastikan pakai masker kain sesuai standard kesehatan dan jangan lupa menggantinya setiap maksimal 4 jam ya.
2. Hand sanitizer.
Peralatan tempur kedua ini juga wajib ada dalam tas selama berada di luar rumah ya.
3. Tissue basah dan kering.
Jangan lupa bersihkan tangan dengan tisue setelah memegang sesuatu.
4. Air minum pribadi.
Selain lebih higienis, membawa air minum pribadi juga bisa menjauhkan kita dari risiko tertular virus Covid-19.
5. Peralatan makan
Pengen jajan? Menurut saya boleh aja sih tapi sebaiknya minta kepada pedagang untuk menyajikannya di atas tempat makan yang kita bawa dari rumah.
6. Bawa peralatan ibadah pribadi
Yang satu ini sangat dianjurkan untuk teman-teman Muslim yang akan menjalankan ibadah di masjid atau mushola ya.
Bagaimana kalau terpaksa harus bepergian jauh? Pastikan kita sudah mengantongi surat keterangan bebas Covid dengan hasil rapid test dan PCR test, ya! Untuk itu kita pasti butuh rekomendasi tempat rapid test.
Tempo hari ada temen saya yang kesulitan banget pas mau pulang dari luar pulau. Selain tiket pesawat yang cukup mahal, dia juga diwajibkan menyediakan beberapa berkas terkait kondisi kesehatannya.
Emang sih, demi melindungi keselamatan semua pihak, pemerintah lewat Surat Edaran Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 No. 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Perjalanan Orang Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) telah mengatur tentang hal ini dengan cermat. Siapapun yang hendak bepergian jauh, wajib menunjukkan hasil dari salah satu metode tes di bawah ini:
- Hasil rapid test yang berlaku selama 3 hari sejak dikeluarkan.
- Hasil uji Reverse Transcription-Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) atau lebih dikenal dengan swab test, yang berlaku selama 7 hari.
- Jika kedua metode di atas tidak tersedia di daerah asal, maka calon penumpang harus menunjukkan surat keterangan bebas gejala seperti influenza dari dokter rumah sakit atau puskesmas.
Duh, ribet amat yak? Emang!! Tapii yaa… mendingan ribet dikit deh daripada kena corona. Setuju dong? Well… FYI aja, beberapa daerah bahkan ada yang menolak calon pendatang yang nggak bisa menunjukkan dokumen kesehatan yang diminta. Nah, lho… makanya sebelum pergi atau beli tiket, ada baiknya kita cek dulu ya daerah tujuan mau ke mana gitu. Atau kalau emang nggak penting banget nget nget nget, mendingan emang nggak pergi dulu ya.
Masih Bingung? Nih Ada Rekomendasi Tempat Rapid Test
Buat mentemen yang emang harus pergi keluar kota dan butuh melakukan rapid test tapi bingung di mana tempat rapid test terdekat, nggak perlu galau. Sekarang ada banyak fasilitas kesehatan yang menyediakan rapid test ini kok, dan ini salah satu rekomendasi tempat rapid test yang bisa kalian kepoin.
Salah satu cara yang gampang banget adalah kepoin webnya halodoc. Di sana ada banyak pilihan tempat yang menyediakan rapid test. Kita bisa langsung bikin janji temu dengan dokter-dokter terpercaya. Dan yang bikin seneng, biaya rapid test lewat halodoc ini sangat terjangkau loh. Nggak percaya? Kuy, kepoin aja ndiri!
Eits, satu lagi! Biar terhindar dari berita hoaks soal Covid-19 ini, kita juga bisa mencari informasi yang akurat di website-nya halodoc atau kalau mau lebih gampang, download aja aplikasinya yah. Nggak hanya soal corona, kita juga bisa mencari informasi kesehatan lainnya di sini.
Well, stay safe and healthy ya.. Semoga badai corona ini segera berlalu dan kita bisa benar-benar hidup normal. Amin!
Yang pasti, jumlah pasien yg positif terus bertambah. Dan itu adalah hal nyata. Meski dibilang new normal, kewaspadaan tetep harus tinggi. Kenyataannya pakai masker saja sudah banyak yg abai. Entahlah.
Well noted simbok kece. Ubo rampe hidup dibera new normal udah selalu dibawa bawa ni. Semoga kita selalu diberi kesehatan ya.
Dan ngomongin halodoc, saia dah pernah coba nih. Bukan untuk rapid sih. Kan kita harus stay at home, kok si kecil kurang sehat. Mau ke dokter atau ke rs masih was was rasanya. Akhirnya pake halodoc deh. Very helpful bangeddd.
Wah membantu banget ini mbok. Kebetulan kakak saya mau melahirkan harus test covid dulu nih. Ke halodoc deh cek-cek. Makasih ya mbok