Tadinya, saya mau posting tulisan ini saat liburan akhir tahun kemarin. Tapi, karena satu dan lain hal terpaksa dipending dulu. Maklumlah, saya kan sibuk hihihi…. pengacara, buibu….
Kalau teman-teman pas kebetulan lagi liburan ke Jogja, kadang suka bingung mau ngapain dan ke mana yw malem-malem? Mosok cuman ke mol lagi, mol lagi? Atau malioboro lagi, atau angkringan lagi? Udah biasa, keleees…
Nah, sekarang di Jogja ini udah mulai banyak tuh tempat-tempat wisata malam yang children friendly alias cucok buat bawa anak-anak. Salah satunya adalah Taman Lampion yang terletak di kompleks Monumen Jogja Kembali (Monjali). Lokasinya sendiri ada di daerah ringroad utara. Untuk menuju ke sana, kita bisa membawa kendaraan pribadi, bus wisata atau kendaraan sewaan seperti bus, atau taksi.
Berhubung udah lama banget saya nggak ke Monjali, kami sempat kesasar dan bingung mencari pintu masuknya dari mana. Alhasil, terjebak macet dan harus mencari jalan tikus. Untungnya, nggak perlu lama-lama mencari jalan tembus, sampailah kami sekeluarga di Monjali. Waktu itu sekitar jam 19.30 WIB. Ternyata, parkiran mobil udah penuh banget. Begitu juga dengan bagian dalam Taman Lampion itu.
Harga tiket masuk normal sebenarnya Rp. 10.000,- tapi malam itu kami harus merogoh kocek Rp. 20.000,- per orang. Well, mungkin karena peak season. Ya udahlah, terima nasib ehehehe…. Yang penting anak-anak hepi. Oya itu cuma tiket masuk, ya gaez. Kalau mau main wahana permainannya kita harus bayar lagi. Tiketnya bisa dibeli di dalam area taman.
Setelah kita membeli tiket, akan disambut dengan area food court, tempat duduk dan lampu-lampu warna-warni di sepanjang jalan menuju gerbang masuknya. Banyak banget wisatawan yang ber-selfie ria di saa atau sekedar nongkrong sambil ngisi perut. Yuk, lanjut ke pintu masuk ya. Ada semacam kora-kora berukuran sedang di depan pintu masuk bagian barat, trus di gerbang masuk kita juga disambut aneka warna dan bentuk lampion yang bagus-bagus.
Masuk lebih dalam lagi, ada banyak banget lampion, tepat nongkrong dan obyek foto yang siap dijadikan back ground selfie ataupun groovie. Pokoknya isinya selfie dan selfie lagi dah heheheheh…
Ini salah satu sudut yang bagus buat berfoto. Berasa lagi di mana gitchhuu ya …
Anak-anak udah pada ribut pengen naik sepeda gandeng (itu tuh yang setangnya ada dua), kereta mini, dan mobil mini. Kami nggak sempet naik mobil mini soalnya antriannya panjang banget. Saking panjangnya waiting list, petugas menghentikan sementara penjualan tiketnya. Jadilah kami naik sepeda gandeng dan kereta mini. Tarif sekali naik sepeda Rp. 15.000/ dewasa dan Rp. 10.000/ anak. Sedangkan untuk kereta mini Rp. 10.000 berlaku untuk dewasa dan anak di atas 2 tahun. Kevin, anak saya yang kecil, udah nggak sabar nunggu antrian naik kereta. Setiap ada kereta yang lewat nangis minta naik, hehehe. Cup…cup… sabar, ya Dek..
Kereta mini dan sepeda tadi akan berjalan keliling monumen. Sepanjang jalan, kita disuguhi dengan kerlap-kerlip lampion warna-warni dalam berbagai bentuknya. Kita juga bisa berjalan kaki, sambil (teteuup..) berfoto-foto dengan latar belakang yang indah. Kalau capek, tinggal istirahat, duduk santai di beberapa gazebo yang ada atau sekedar nongkrog cantik di tepian kolam yang mengelilingi monjali. Ada banyak penjual makanan dan minuman yang bisa meredakan kelaparan dan kehausan kita kok. So, don’t worry.
Ini tampang Kevin pas diajak foto, udah rempong gilak pengen nangis. Udah capek, dipaksa foto hihihi…
Selesai keliling-keliling, capek juga ternyata. Pegel sih yang pasti soalnya sambil ngegendong si ndut yang udah mulai liyer-liyer ngantuk. Akhirnya, kami keluar juga deh sambil nenteng jagung bakar dan lampu mainan buat Kevin. Sekitar 2 jam di dalam sana, pulang-pulang badan bau haseeeum akibat keringetan parah hihihi….
Yuk, ah cuzz dulu. Jogja masih ramai, masih banyak yang belum mau pulang. Tempat wisata ini buka dari ja 5 sore sapai jam 11 malam. So, masih ada banyak waktu buat mampir ke sini sehabis kita jalan-jalan siangnya.
Okey, semoga tulisan ini membantu temen-temen yang penasaran dengan Taman Lampion yah, soalnya udah sering diliput sama tipi nasional tuh. So, enjoy Jogja ya….!
Cheers
Trackback