Bagi sebagian orang, memasak adalah tugas yang nggak ngenakin, soalnya lama, capek, dan belum tentu enak. Jujur, saya pun kadang malas masak. Apalagi kalau badan lagi enggak fit. Tapi mengingat kesehatan anak-anak dan seluruh keluarga, akhirnya ya mau nggak mau tiap hari masak terus. Seingat saya, sudah sejak sebelum nikah dulu saya udah belajar memasak. Bahkan, pas masih kost jaman kuliah pun kalau pas senggang saya pilih masak sendiri makanan sehari-hari. Selain karena lebih hemat, masalah taste menjadi alasan kuat di baliknya. Yes, masakan sendiri kan disesuaikan dengan cita rasa kesukaan keluarga, jadi komposisi rasa manis, asin, pedas dan lain-lain bisa lebih pas.
Kegemaran saya memasak berlanjut sejak menikah dan punya anak. Emh, sebetulnya pas punya anak sih lebih tepatnya, saya getol banget apa-apa bikin sendiri dengan harapan apa yang dimakan anak-anak bisa lebih terjamin. Apa aja saya masak, kecuali yang susah banget atau butuh effort lebai. Misalnya bakso, sate kambing atau tongseng. Untuk masakan lain yang relatif lebih mudah, masih cingcai deh dibikin sendiri. Menu andalan anak-anak biasanya adalah mi goreng, beef/chicken teriyaki, bakso tahu, bakmoy, capcay, dan siomay.
Berhubung mie goreng udah khatam bikinnya berkali-kali, kapan hari saya iseng pengin bikin sesuatu yang lain tapi masih berbahan dasar mie. Yaitu, mie ayam bakso-jamur homemade. Mie-nya tentu saja bukan homemade ya, soalnya ribet hahaha. Jadi saya prefer beli yang udah siap masak aja. Hanya saja, bumbu dan topping-nya semua bikinan sendiri. Kira-kira kayak mana ya bikinnya? Skuy, lanjutkan scrolling down!
Table of Contents
Cara Membuat Mie Ayam Rumahan
Pertama-tama kira siapin dulu ya Moms, semua bahan yang diperluin. Nggak ribet sih, dan relatif mudah dicari, atau malah udah ada di kulkas rumah.
- Mi siap pakai (beli di supermarket/minimarket), seperti yang biasa dipakai mamang-mamang mi ayam kelilingan itu.
- Fillet dada ayam kurang lebih 250 gram, potong dadu
- Daun bawang secukupnya, potong sedang
- Daun jeruk 4-5 lembar
- Daun sawi 1 ikat
- Bakso sapi siap pakai (bisa beli di tukang bakso atau yang pabrikan, bebas aja)
- Pangsit rebus atau goreng (opsional)
- Daun sledri secukupnya, potong kecil (opsional)
Bumbu-bumbu yang Diperlukan
- 4 siung bawang putih
- 1 siung bawang merah
- Garam
- Gula pasir
- Kecap manis
- Saori saos tiram
- Minyak wijen
- Minyak goreng untuk menumis
- 2 Bungkus bumbu Indomie goreng spesial
Cara Membuat Mi Ayam Rumahan ala Simbok Bety
Rebus ayam
Kalau semua bahan dan bumbu sudah siap, kita rebus dulu ya ayam yang sudah dipotong-potong tadi. Rebus sampai empuk dan kaldunya keluar. Biasanya sekitar setengah jam udah kelar sih bagian ini. Kalau udah, sisihkan dulu. Pisahkan ayam dengan kaldunya ya. Kita bisa tambahkan sedikit garam saat merebus ayam, tapi jangan banyak-banyak ya. Karena nanti pas ditumis bakalan kena bumbu lagi. Plus, air kaldunya juga akan dibumbui.
Fillet dada ayam
Bikin Tumisan Ayam Bumbu
Kedua, kita tumis ayam yang sudah matang tadi. Caranya, panaskan wajan, tuangkan sedikit minyak goreng dan tumis bawang merah dan putih yang sudah dihaluskan. Ambil separuh aja dari resep. Sisanya nanti untuk mengolah air kaldunya. Kalau bawang merah-putih ini udah harum dan sedikit kering, masukkan ayam dadu, sedikit air, daun jeruk, garam, gula pasir, saori saus tiram, dan sedikit minyak wijen. Tunggu sampai mendidih sambil diaduk-aduk. Tutup dan diamkan sebentar sampai bumbu meresap.
Jangan lupa lakukan tes rasa sesekali. Sebelum diangkat, masukkan potongan daun bawang. Ayam ini baunya harum banget, dengan cita rasa daun jeruk dan kecap yang dominan. Kalau saya, suka agak manis tastenya. Kalau kalian nggak terlalu suka manis, bisa sesuaikan dengan preferensi masing-masing. Kalau ayamnya udah empuk dan rasanya udah pas, angkat panci dan sisihkan.
Bikin kuah kaldu
Langkah ketiga adalah membuat kuahnya. Nah di bagian ini kita akan menumis sisa ulekan bawang putih dan bawang merah tadi ya Gaes. Tumis dengan sedikit aja minyak sampai harum, lalu tuangkan air kaldu ayam sisa rebusan daging tadi. Tunggu sampai mendidih, tambahkan air lagi sampai kira-kira cukup untuk memenuhi kebutuhan makan orang serumah. Bagian ini pake feeling aja. Saya nggak bisa kasihtau takarannya. Masukkan garam, kaldu bubuk rasa ayam (kalau suka), sedikit merica, sejumput gula pasir, dan tutup panci sampai air kaldu mendidih. Kalian bisa masukkan bakso sapi di kuah kaldu ini.
Rebus mi dan sawi
Langkah keempat, rebus mie ayam dan daun sawi dalam air terpisah sampai mendidih kira-kira 5 menit saja. Usahakan mie jangan terlalu matang biar enggak lodroh saat dikasih kuah. Nah, sambil nungguin mie matang, kita campur bumbu indomie dalam mangkuk ya. Di sini saya cuma pakai 2 sachet aja, lalu dicampur dengan sedikit garam, merica, minyak goreng, dan kecap. Lalu aduk-aduk sampai merata. Oya, bumbu di mangkuk ini jangan terlalu asin ya, karena nanti masih ada ayam berbumbu dan air kaldu yang semuanya udah bawa rasa.
Sajikan
Kalau mie dan daun sawinya udah matang, tiriskan dan tata di dalam mangkuk. Aduk dengan bumbu sampai merata, lalu kasih topping berupa ayam bumbu, bakso sapi, dan siomai rebus/goreng sesuai selera. Tambahkan juga potongan daun bawang dan sledri, sawi, dan bawang goreng sebagai pelengkap. Terakhir, tuangkan kuah kaldu mendidih di atasnya dengan hati-hati agar topping-nya enggak rusak.
Semangkuk mi ayam rumahan yang endeus siap disantap. Kalian bisa juga temani dengan kerupuk, sambal, acar, atau yang lain sesuai selera. Boleh juga secangkir teh hangat yang nikmat sebagai teman pemuas dahaga.
Gimana, gampang kan cara membuat mi ayam rumahan ala Simbok? Selamat mencoba ya!
