betykristianto.com Ι Mengenal Reksadana Campuran – Tren investasi di Indonesia hingga saat ini terus mengalami perkembangan. Buktinya ada banyak jenis instrumen investasi yang saat ini ditawarkan untuk para investor. Misalnya reksadana campuran yang merupakan salah satu investasi dengan tingkat risiko kerugian sedang.

Namun jangan asal memilih investasi reksadana, ya. Pastikan temen-temen hanya memilih lembaga keuangan yang kredibel dan sudah terdaftar di OJK. Hal ini penting supaya kita tidak terjebak investasi bodong.

Mengenal Reksadana Campuran

Bagi kalian yang masih awam soal investasi khususnya reksadana, mungkin saya akan kasih sedikit prolog. Jadi reksadana itu ada beberapa macem, mulai reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, reksadana campuran, reksadana index, dan reksadana saham. Nah, investasi reksadana campuran cocok untuk kalian yang memiliki dana terbatas. Kenapa? Karena nantinya dana dari para investor akan dikumpulkan menjadi satu, lalu dialokasikan ke dalam berbagai aset investasi.

Sesuai namanya, reksadana campuran pada dasarnya bekerja dengan cara mencampur dana dan mendistribusikannya ke berbagai aset. Adapun jenis-jenis aset yang umum dipilih untuk investasi ini adalah saham, pasar uang, pendapatan tetap, dan lainnya.

Pengalokasian dana investasi ini biasanya sudah ditetapkan. Menurut laman resmi Schroders Indonesia, pengalokasian reksadana ini yaitu minimum 79% pada campuran aset pasar uang, saham, atau pendapatan tetap. Bobot pengalokasian dana pun tidak boleh lebih dari 79%.

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ada banyak sekali instrumen investasi pada reksadana jenis campuran. Banyaknya instrumen atau aset tersebut membuat investasi ini memiliki fleksibilitas yang tinggi jika ingin berpindah dari satu aset ke aset lainnya, sesuai kondisi pasar.

Istilah penggantian aset tersebut dikenal juga dengan istilah diversifikasi. Melalui diversifikasi, manajer investasi dapat mengoptimalkan potensi hasil investasi. Contohnya pada saat pasar saham sedang tidak baik, maka manajer investasi reksadana bisa berpindah dari aset saham ke pasar uang misalnya.

Jenis-Jenis Reksadana Jenis Campuran

Ada beberapa jenis reksadana jenis campuran berdasarkan portofolionya, antara lain:

Moderat

Pada jenis yang pertama ini, dana akan dialokasikan pada investasi yang relatif seimbang. Contohnya seperti instrumen pendapatan tetap, saham, dan pasar uang.

Konservatif

Reksadana jenis campuran konservatif ini mengalokasikan dana pada instrumen pendapatan tetap dan pasar uang.

Agresif

Untuk pilihan yang ketiga ini, manajer investasi mengalokasikan investasi pada aset saham dibandingkan pendapatan tetap dan pasar uang.

 

Prospek Investasi Reksadana Campuran

Investasi pada reksadana campuran tergolong memiliki tingkat risiko menengah. Pasalnya dana akan dialokasikan pada berbagai instrumen, termasuk instrumen investasi yang risikonya tinggi seperti saham. Akan tetapi, seperti yang kita ketahui bersama, semakin tinggi risikonya, maka potensi hasilnya pun semakin tinggi. Itu artinya, reksadana jenis campuran ini sangat cocok untuk investor yang memiliki profil risiko moderat, dan suka investasi jangka panjang.

Adapun jangka waktu yang cocok untuk investasi ini yaitu di atas 3 tahun. Jangka waktu tersebut tergolong ideal untuk mereka yang ingin mendapatkan hasil optimal di investasi reksadana campuran.

 

Kelebihan Memilih Reksadana Jenis Campuran

Ada banyak sekali kelebihan dan manfaat dari investasi yang satu ini. Sebagai bahan pertimbangan, berikut beberapa highlights-nya. Check it out!

• Menawarkan modal terjangkau.
• Pengelolaan investasi dilakukan oleh manajer investasi profesional yang berpengalaman.
• Mudah melakukan diversifikasi untuk mengoptimalkan hasil investasi.
• Keuntungan yang didapatkan investor sesuai dengan perkembangan nilai aktiva bersih reksadana.
• Tidak perlu melakukan analisa pasar.
• Semua reksadana bersifat likuid atau mudah dicairkan pada hari bursa termasuk jenis campuran.
• Transparansi terjamin karena perkembangan NAB dan juga data kepemilikan mudah sekali dimonitor kapan saja.

Tips Memilih Reksadana Campuran

Semua daftar reksadana di atas merupakan produk investasi yang kredibel dan dapat menjadi pilihan. Namun terkadang, banyaknya rekomendasi membuat kita bingung saat akan menjatuhkan pilihan.

Agar pilihan kalian sesuai dengan keinginan dan harapan, berikut ada beberapa tips memilih reksadana yang baik dan benar.

Perhatikan Jangka Waktu Panjang Atau Pendek Investasi

Pahami arti reksadana dan penawaran jangka waktu investasi yang sesuai, kemudian tetapkan tujuan investasi kalian. Setelah itu kalian bisa memilih jangka pendek, menengah, atau panjang sesuai tujuan investasi yang telah ditetapkan.

Contoh tujuan yang dimaksud misalnya dana untuk DP rumah, membeli mobil baru, liburan, hingga biaya pendidikan. Jangka waktu yang ideal untuk reksadana campuran mulai dari 1 hingga 3 tahun.

Memilih Reksadana sesuai Karakteristik Investor

Secara sederhana, reksadana adalah kumpulan dana investasi yang dikelola oleh manajer investasi. Pengelolaan dana tersebut akan dialokasikan di pasar uang, obligasi, hingga saham. Risiko yang ditawarkannya pun beragam karena pengalokasian dana dilakukan pada beberapa instrumen investasi. Jika kalian ingin reksadana yang minim risiko, maka sebaiknya pilihlah penempatan dana yang sebagian besarnya dialokasikan pada pasar uang dan obligasi.

Melakukan Riset Mendalam terhadap Lembaga Keuangan

Jangan terburu-buru memilih lembaga keuangan yang menawarkan produk reksadana campuran. Pastikan kalian sudah melakukan riset secara mendalam pada beberapa lembaga keuangan yang menurut kalian cocok sebagai tempat berinvestasi.

Jangan lupa juga untuk memastikan kredibilitas lembaga keuangan tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa lembaga keuangan yang dipilih sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa keuangan).

 

DBS Treasures, Hadirkan Pilihan Reksadana Campuran

Masih bingung memilih lembaga keuangan untuk berinvestasi? Perbankan prioritas DBS Treasures dari Bank DBS Indonesia bisa menjadi mitra untuk investasi reksadana yang cocok bagi kalian.

Adapun kelebihan DBS Treasures dibandingkan lembaga keuangan yang lain di antaranya adalah:

• Arti reksadana sendiri mengelola dana ke dalam beberapa instrumen investasi oleh manajer investasi. Sedangkan DBS Treasures bermitra dengan manajer investasi profesional dan berpengalaman yang akan mengoptimalkan investasi reksadana kalian.
• Tim ahli finansial akan memandu investor untuk berinvestasi. Kalian akan selalu didukung oleh tim finansial yang juga proaktif dalam mempersonalisasi dan mengomunikasikan peluang terkini, dan juga analisa pasar.
• Mampu mengurangi risiko dengan diversifikasi penyebaran dana investasi ke berbagai jenis aset.
• Switch, reksadana, jual, beli, hingga registrasi SID semua bisa diproses melalui aplikasi secara online.

DBS Treasures menghadirkan ragam solusi reksadana campuran yang tepat bagi kalian yang ingin berinvestasi. Nah tunggu apa lagi? Yuk, langsung daftarkan diri dengan cara menjadi nasabah prioritas di DBS Treasures.