betykristianto.com | Tips Belanja Kebutuhan Runah Tangga – Buat emak-emak, memahami tips belanja kebutuhan rumah tangga adalah semacam jalan ninja. Tahu kan, salah satu tugas pokok emak-emak sedunia itu ya belanja. Beragam kebutuhan keluarga harus terus dipenuhi, meskipun situasi dan kondisi ekonomi sering kali tak menentu. Terlebih sejak pandemi covid-19 kemarin, emak harus memutar otak lebih keras demi mempertahankan neraca keuangan keluarga tetap aman.
Dengan banyaknya aktivitas yang dilakukan di rumah, pengeluaran rumah tangga otomatis ikut bertambah, termasuk keperluan paket data atau internet untuk aneka kegiatan online. Mulai dari sekolah, kerja, nonton, hingga belanja. That’s why kita butuh yang namanya WiFi cepat.
Kalau dulu, untuk healing kita bebas pergi liburan, nongkrong, ngafe ke mana-mana. Selama pandemi, healingnya cuma bisa ngedrakor atau wisata virtual. Kebayang kan kalo nggak ada WiFi cepat? Mau jadi apa dunia? Huhuhu…
Faktanya, mengatur keuangan keluarga itu nggak semudah menggoreng kerupuk, Marimar! Selain harus melek finansial, emak-emak seperti saya juga harus menerapkan gaya belanja cerdas. Maksudnya, sebisa mungkin saya harus bisa memenuhi kebutuhan keluarga, tanpa mengeluarkan bujet berlebihan. Sisa dana yang ada bisa dialokasikan untuk keperluan lain misalnya menabung, dana darurat, investasi, atau keperluan mendadak lainnya.
Nah, kali ini saya ingin berbagi tips belanja anti bocor untuk aneka kebutuhan keluarga. Scroll down ya!
Table of Contents
Tips Belanja Kebutuhan Rumah Tangga Anti Bocor
Buatlah anggaran belanja bulanan
Dengan membuat anggaran belanja bulanan, kita jadi tahu pengeluaran apa saja yang harus dibayar. Dari sini, buatlah perkiraan besaran pos belanja kebutuhan sehari-hari, pendidikan, kesehatan, pengeluaran tetap, hingga kebutuhan tersier. Tentu saja, perhatikan proporsi antara pemasukan dan seluruh pengeluaran. Dengan cara ini, kita pasti akan lebih cermat dalam membelanjakan uang.
Tentukan skala prioritas
Kita bisa mulai dengan membuat daftar apa saja kebutuhan pokok (misalnya KPR, pendidikan anak, asuransi, belanja bulanan, BBM, dan lain-lain), kebutuhan sekunder, lalu tersier (seperti jalan-jalan, nyalon, atau nonton). Ingatlah, tidak semua keinginan itu harus dipenuhi. Jadi, perhatikan betul kebutuhan apa yang harus diprioritaskan dan apa yang bisa menunggu.
Honestly, kebutuhan setiap keluarga itu emang berbeda. Buat saya sekeluarga, makan di resto, nonton, dan liburan keluar kota masih menjadi prioritas kesekian. Tapi mungkin untuk keluarga lain, hal ini masih bisa masuk ke skala prioritas yang lebih tinggi. It’s okay, sesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing. Yang penting, pastikan bujetnya tidak melebihi pemasukan bulanan.
Manfaatkan promo, diskon, cashback, atau keuntungan member
Tips belanja kebutuhan rumah tangga yang satu ini sepertinya udah sangat melekat sama prinsip emak-emak, ya. Saya juga gitu kok. Selama masih bisa memakai promo, kenapa nggak? Dengan begitu, kita bisa menghemat lebih banyak rupiah, sembari tetap mendapatkan barang yang diinginkan. Jadi, gaspol Beb!
Bijak memakai kartu kredit/paylater
Belakangan, sistem paylater ini makin marak. Emang sih, enak banget tampaknya. Tapi kalau tidak hati-hati dan bijak, sistem pembayaran seperti ini juga bisa menyesatkan. Tak hanya kartu kredit, beragam dompet digital sekarang sudah dilengkapi dengan fasilitas ini. Mau belanja apa saja bisa. Mulai beli makan, hingga gadget terkini.
Tak ada yang salah dengan fenomena ini. Tapi, sebaiknya kita tetap ingat bahwa yang namanya kartu kredit ataupun fitur paylater tuh sejatinya adalah utang, alias pakai duit orang dulu. Jadi, sebelum menggunakannya untuk belanja belanji, pastikan untuk memetakan kebutuhan dan mengukur kemampuan pembayaran.
Pertahankan gaya hidup
“Biaya hidup sejatinya nggak mahal. Yang mahal itu gaya hidup.” Mungkin kalian pernah dengar ungkapan ini ya? Emang bener banget. Kalau mau jujur, kebutuhan hidup mah ya itu-itu saja. Sandang, pangan, papan dan teman-temannya. Semua terukur. Yang bikin boros itu adalah gaya hidup, gengsi, status sosial, dan lain-lain. Dengan tidak serta merta menaikkan gaya hidup, kita sudah menjalankan salah satu cara berhemat uang bulanan.
Pilih belanja online
Belanja online adalah salah satu pilihan paling tepat untuk menghemat waktu, tenaga, dan tentu saja uang. Ada banyak keuntungan yang bisa kita dapatkan. Pertama, kita nggak harus pergi berjam-jam. Kedua, praktis dan cepat. Kita cuma perlu mencari barang dan membandingkan harganya di marketplace atau online shop. Ketiga, kita juga bisa mengurangi biaya-biaya lain seperti uang jajan, bensin, ataupun parkir. Selain itu, ada banyak promo menarik loh saat berbelanja online. That’s why saya lebih suka pakai cara ini.
Aktivitas Anti Lelet di Rumah dengan WiFi Cepat
Dulu, saya ngandelin 100 persen kebutuhan internet itu pakai kuota hape. Awalnya sih oke, tapi lama-lama memble alias boncos juga dompet emak. Apalagi sejak banyak beraktivitas di rumah. Artinya anggaran pulsa berkali lipat jumlahnya. Padahal saya butuh WiFi cepat agar semua kerjaan bisa berjalan lancar. Untungnya, IndiHome menyelesaikan semuanya, termasuk kebutuhan belanja online tadi.
Saya yang dulu semangat belanja ke supermarket, sejak dua tahun terakhir ini hampir nggak pernah lagi bercapek-capek ria. Nggak hanya untuk kebutuhan gede macam hape baru atau furniture, sesepele isi pulsa pun saya lebih nyaman ngonline.
Saya bahkan bisa nerbitin beberapa buku hasil kolab sama temen penulis beda kota bermodalkan internet. Kami cuma mainan WA, telponan, atau video call-an, tau-tau hasil karya udah jadi. Bener-bener deh, internet menyatukan Indonesia ini mah namanya.
Apa Kata Saya
Berkaca dari pengalaman di atas, bisa disimpulkan bahwa sebenernya ada banyak jalan yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan keluarga. Tips belanja kebutuhan rumah tangga di atas hanyalah beberapa cara saja. Masih ada banyak cara lain yang tentunya bisa disesuaikan dengan kondisi keluarga masing-masing.
Berhemat bukan berarti menyiksa diri dan mengabaikan kebutuhan keluarga, namun mendahulukan pemenuhan kebutuhan utama berdasarkan skala prioritas, dengan tetap memperhatikan kesehatan jiwa dan raga. So, semangat ya, Bestie!
Setujuuu…berhemat dengan cara menerapkan skala prioritas adalah solusi pengelolaan keuangan keluarga.
Termasuk memilih WiFi cepat untuk memeprmudah segala aktivitas kita
Tipsnya bermanfaat banget. Aku pun berusaha gak sering make paylater. Meski terkadang ya aku make kok kalo kepepet. Tapi sebelum jatuh tempo udah langsung bayar jadi gak nunggak
Infonya sangat membantu sekali,makasih mb bety…sukses selalu ,Gusti berkahi
Setuju!
Tinggal bagian promonya. 😂
Kadang-kadang ditawari “tebus murahnya,” atau “tambah 10 ribu lagi bisa dapat cashback 20%.”
Bagian ini kudu ngitung dulu. 😂
Belanja online gak bisa lepas dari emak emak ya. Saya juga dan kadang pakai paylater. Tapi kalau urgent aja. Sebisa mungkin langsung bayar. Menghindari hutang
Terima kasih tipsnya, Mbak.
Manfaat banget, apalagi sebagai Menteri Keuangan Rumah Tangga, harus teliti dan pas nyesuaiin dengan Anggaran Belanja dengan Pendapatan.
Belanja online emang mempermudah, tapi teteup kudu itungan. Biar gak kalap klik sana, klik sini…he…he..
Berhemat bukan berarti menyiksa diri.
Noted banget ini . Kadang suka takut dikira pelit, suka ga enakan sama orang lain.. malah jadi gegayaan yang menjerumuskan.
Aku juga suka belanja online sekarang ini, hemat bbm dll.
Asal jangan tergoda ama paylater dkk. Kudu bener2 bijak.
Thanks simbok sharing2nyaa
Terima kasih tipsnya Simbok Bety,😘🙏bermanfaat banget buat aku nih belajar mandiri atur keuangan. Terutama mengatur skala prioritas.Karena seringnya nyerahin ke suami🙈
Wah sangat bermanfaat banget tips nya! Jadi lebih paham cara mengatur keuangan
Bener banget Mba Bety kalau belanja harus bikin skala prioritas. Aku juga begitu. Kalau nggak aku bisa kalap dan khawatir ga amanah. Kalau tiba tiba uang dari suami habis untuk sesuatu yang kurang penting. Takut dosa hihihi 😂
Kalau urusan belanja lucunya kadang barang yang ngga dibutuhkan terbeli, eh yang butuh banget malah kelupaan🤭makanya penting banget catatan belanja biar terarah… Untuk soal internet bener banget nih.. dulu awal sekolah anak secara online pakai paket data internet dari hape…ya ampun baru dua hari sudah bocor sampe ratusan ribu… Akhirnya dapat solusi dengan WiFi dan kebetulan pilihan juga jatuh ke Indihome…dan bener-bener terbantu banget… Dan yang jelas bisa jauh lebih menghemat pengeluaran
Susah-susah gampang mba Bet buatku nerapin kebiasaan berhemat. Apalagi kalau udah menyangkut internet krn udah jadi kebutuhan pokok. Nah pakai wifi ternyata bisa lebih ngirit ya ketimbang kuota pulsa
Smart tips!! Thank you so much..
Ini emang butuh disiplin juga, ya. Pernah dulu bikin pos-pos pengeluaran, tapi enggak bertahan lama. Rasanya perlu mempertimbangkan bank digital yang sepertinya memfasilitasi pembuatan pos-pos itu langsung di rekening.
Nah iya, Mba, saya juga selalu mengusahakan untuk mendahulukan skala prioritas. Saya gak berani kalau pake paylater untuk kebutuhan yang konsumtif, bisa bahaya, deh!
Untuk urusan belanja, kayaknya memang lebih hemat dan praktis belanja online ya, Mbak. Gak perlu ongkos dan bisa meredam keinginan beli barang lain yang gak ada di skala prioritas
Siap adopsi sarannya. Makasi mba Betty. Tulisan ini bisa jadi reminder buat saya