Jujur saja, bersih bersih rumah adalah salah satu kegiatan rutin yang seringkali membosankan. Bukan karena berat, Darling! Tapi rasanya udah berulang kali membersihkan rumah, kok ya masiiih aja ada bagian yang kotor. Huhuhu…
Apalagi buat mak emak yang punya anak kecil kayak saya nih. Belum juga setengah jam beberes, eh udah berantakan lagi deh di mana-mana. Selalu ada debu, mainan kecil-kecil, remahan kue dan banyak lagi sampah lain yang enggak move on dari pandangan.
Untuk meminimalisir tumpukan debu dan kotoran, saya bersusaha untuk tidak menumpuk barang di mana-mana. Termasuk baju kotor, ya. Karena itu, saya pilih nyuci setiap hari. Selain untuk memastikan enggak ada bau tak sedap dari baju kotor, juga untuk mencegah siapa tahu ada kuman dan virus corona yang nempel di baju setelah beraktivitas di luar rumah.
Capek? Banget! Tapi sebagai pejuang berdaster, mak emak nggak boleh menyerah dan nunda-nunda kerjaan.
Nah, kadang kalau udah capeknya kebangetan, jurus ninja saya adalah : bersihin area yang mau dipake aja. Hahaha.. Abis, mau gimana lagi? Mosok ya saya harus nginem terus setiap menit?
Tahu sih, cara itu nggak menjamin rumah jadi kinclong bak istana. Tapi minimal, area yang dipakai anak-anak (tampak) bersih, gitu.
Iseng-iseng, saya googling, gimana sih cara bersih-bersih rumah yang efektif tuh. Nah, ternyata ada loh, panduan praktis cara bebersih rumah biar mamak-mamak bisa agak selow, punya waktu buat ngedrakor dan ngeteh di pagi hari. Mau tahu? Kuy, ikutin tulisan saya berikut ini!
Table of Contents
5 Langkah Efektif Bersih bersih Rumah
Tentukan area yang akan dibersihkan terlebih dahulu
Sebaiknya, mulailah dari area yang paling kotor terlebih dahulu ya, Genks! Memang kita akan butuh ekstra waktu dan tenaga untuk melakuan hal ini. Tapi percayalah, bagian ini bakalan worth trying deh. Soalnya, kalau bagian ini udah bersih dan rapi, kita akan lebih ringan dalam membersihkan area sisanya.
Siapkan semua peralatan yang diperlukan
Persiapan adalah yang terbaik. Hal ini berlaku pula untuk aktivitas bersih-bersih rumah. Daripada nanti pas di tengah jalan harus bolak-balik nyari peralatan tempur yang kelupaan, mending siapin dari awal akan lebih enak.
Biar nggak ada yang ketinggalan, kita bisa menyediakan kain lap, cairan pembersih barang, sapu, pengki, ember, cairan pembersih lantai, hingga alat ngepelnya.
Bersihkan debu yang menempel pada barang-barang
Membersihkan debu dan kotoran yang menempel pada permukaan barang, menjadi hal pertama yang harus dilakukan. Kalau ingin membersihkan kaca jendela, juga bisa dilakukan berbarengan dengan membersihkan permukaan barang ini.
Alih-alih menggunakan kemoceng, sebaiknya pergunakan kain lap dan cairang pembersih biar debu-debu ini nggak beterbangan dan menempel di permukaan lainnya. Kan capek ya …
Sapu bersih lantai di bawahnya
Setelah yakin barang-barang dan jendela bersih dari debu dan kotoran, kini saatnya kita membersihkan lantai. Gunakan sapu dengan ujung yang rapat dan kokoh, agar kotoran yang terkumpul bisa terbawa sempurna. Nggak berceceran di mana-mana.
Udah gitu, usahakan untuk menutup pintu rumah atau jendela yang besar, agar debu dan kotoran tidak terbawa angin lagi. Segera ambil dan masukkan kotoran dan sampah yang ada ke dalam tempat sampah dan tutup rapat.
Mengepel lantai
Langkah terakhir adalah mengepel lantai. Untuk membunuh kuman lebih efektif, sebaiknya gunakan cairan pembersih lantai yang mengandung zat aktif anti kuman ya. Pastikan untuk membersihkan juga celah atau area yang tersembunyi, untuk mencegah debu menumpuk dan menjadikannya sarang bakteri.
Jurus Jitu Biar Bersih-bersih Rumah Terasa Ringan
Lakukan dalam kondisi good mood
Kerja apapun, kalau dilakukan dengan good mood pasti akan terasa lebih ringan. Kalau saya, biasanya pilih bebersih rumah setelah sarapan atau ngopi. Jadi, lelah setelah memasak di-recharge dulu, setelah itu baru deh cuss beraksi.
Putar musik
Untuk menambah suasana hati biar lebih bagus, memutar musik yang disukai juga bisa banget bikin hepi. Pilih saja memakai speaker atau ear phone, yang penting kita enjoy dan enggak mengganggu orang lain. Yekannn?
Libatkan orang lain
Untuk mengurangi kemungkinan over load kerjaan dan berisiko bikin kecapekan, nggak ada salahnya loh kita minta bantuan suami, anak, atau saudara lain yang ada di rumah. Toh, kalau rumah bersih kan yang nikmatin nggak cuma kita ya.
Hal ini juga bisa sekaligus sebagai media pembelajaran untuk anak-anak, agar mereka cara efektif bersih bersih rumah sejak dini. Tapi ingat, safety first, ya!
Sebenernya, beberes dan bersih-bersih rumah tuh nggak sekedar membuat rumah dari kotoran dan kuman ya, Gaes. Kegiatan ini juga bisa banget bikin tubuh kita lebih sehat karena melibatkan banyak aktivitas fisik. Nggak cuman ngendon di depan laptop sambil ngeblog. Kalau kayak gini sih rumah bersih, tubuh pun sehat. Setuju?
Trackback