Sebulan terakhir, rasanya cuaca lagi nggak enak banget. Meski lagi nggak kemana-mana karena harus #dirumahaja sebagai bagian dari penanggulangan COVID-19, nyatanya hal itu nggak banyak membantu bagi pemilik kulit kering seperti saya. Nggak hanya kulit sih, kantong bibir juga ikut-ikutan kering bak padang pasir. Awalnya mungkin nggak terlalu ganggu. Tapi lama-lama bikin kesel juga kan.
Buat saya yang nggak harus berpuasa, bibir kering dan pecah-pecah ini tentu bisa sedikit diatasi dengan mengonsumsi cukup air putih saat siang yang terik. Cumaaa… kan nggak mungkin banget dilakuin sama temen-temen yang sedang menjalankan ibadah puasa. Ya, nggak?
Baca yuk : Review Safi Cream Cleanser Deep Moisturizing
Bibir kering dan pecah-pecah biasanya disebabkan karena bagian ini tidak memiliki kelenjar minyak seperti bagian kulit lainnya. Selain itu, area bibir katanya sih memiliki tingkat ketipisan 15 kali lebih tipis ketimbang kulit tubuh lain. No wonder, kita harus kasih extra perhatian pada kondisi bibir kalau nggak mau dia jadi beneran rusak. Saat berpuasa, terlebih di musim kemarau seperti ini, tingkat hidrasi berada pada level terendah dan sangat berpotensi membuat bibir jadi lebih rentan rusak.
Untuk mencegah terjadinya bibir kering, pecah dan rusak, ada beberapa cara yang bisa kita ambil. Nggak melulu ngolesin lipbalm loh, tapi juga cara-cara lain yang mungkin saja nggak pernah kita lakukan sebelumnya.
Mampir sini juga : Review Wardah Body Butter with Strawberry
Nah, mumpung dari pada banyak yang WFH, kuy kita perbanyak perhatiin kondisi bibir ini biar kayak Angelina Jolie tetep sehat ya.
Table of Contents
1. Konsumsi banyak cairan
Selama berpuasa, sebaiknya kita tetap memperhatikan asupan cairan. Jatah minum di siang hari, bisa diatur saat sahur dan berbuka puasa, ditambah dengan menu makanan yang berkuah. Secara umum, kita bisa mengonsumsi semua jenis cairan, termasuk yang disajikan dalam bentuk sup, sayuran, buah, teh herbal, susu, dan lain sebagainya. Namun, sebaiknya kurangi minuman yang bersifat diuretik dan bisa membuat kita sering berkemih seperti soda, kopi dan teh dalam jumlah yang berlebihan.
2. Cobalah lip scrub
Bibir yang kering, biasanya ditandai dengan permukaan yang pecah-pecah. Kadang saya malah sampai retak dan berdarah huhuhu… Untuk mengatasinya, kita bisa mencoba lip scrub yang berfungsi mengelupaskan lapisan kulit mati tanpa menghilangkan kelembapan alaminya. Jika ingin pakai lip scrub pabrikan, kita bisa membelinya dalam beragam brand. Tapi kalau mau coba yang lebih alami, kita bisa membuatnya sendiri dengan bahan-bahan yang ada di rumah. Contohnya madu dan gula pasir. Cukup buat pasta lunak dari campuran kedua bahan, dan oleskan secara lembut sambil menggosok permukaan bibir. Lakukan 2 kali seminggu aja udah cukup.
3. Stay hidrated!
Setelah proses scrubbing, kita bisa melanjutkan perawatan bibir dengan mengaplikasikan afterglow lip balm atau produk perawatan bibir yang mengandung ceramide atau minyak alami.
4. Pakai masker bibir
Mirip seperti masker mata, masker untuk bibir ini biasanya dikemas dengan kandungan bahan pelembap seperti asam hialuronat, shea butter, dan vitamin E yang berfungsi menjaga kesehatan kulit. Cara pakainya juga mirip dengan masker wajah berjenis sheet mask. Wah pastinya sueger banget yak siang-siang pakai masker bibir kayak gini, apalagi yang wanginya fruity gitu.
5. Berhenti menjilat bibir
Sering kali, menjilat bibir menjadi senjata andalan untuk membasahi dan “menghilangkan” sensasi ketat pada permukaan bibir. Nyatanya, cara ini justru membuat bibir semakin kering dan perih. Air liur kita itu sifatnya asam dan bisa membuatnya jadi iritasi. Alih-alih menjilatnya, lebih baik kita mengoleskan lip balm atau pelembab bibir secara rutin setiap beberapa jam sekali.
Nah, semoga tips di atas bermanfaat ya. Selamat menjalankan ibadah puasa dan tetap sehat senantiasa!
Trackback