Siapa nggak butuh uang?
Nggak ada orang yang bisa hidup tanpa uang, ya Moms? Meski uang bukan segalanya, kita harus jujur bahwa segalanya dalam hidup ini butuh uang. Mulai dari biaya hidup sehari-hari, biaya sekolah anak-anak yang makin mahal, biaya jaminan kesehatan, piknik, transportasi, dan beragam keperluan lainnya. Karena alasan itulah, kita semua bekerja.
Sebagai menteri keuangan negara, saya harus pintar-pintar mengelola keuangan. Skala prioritas dan kebutuhan yang paling mendesak haruslah mendapatkan perhatian. Nggak ada ceritanya uang sekolah anak-anak kepake untuk beli sendal atau sepatu mamaknya. Yakalik, saya mau ditimpuk keset ama paksu. Yang ada, setiap bulan saya membuat catatan keuangan. Intinya, semua kebutuhan pokok bulan itu saya tulis jentrek-jentrek, rapi dan detail. Tujuannya jelas, agar uang gaji paksu bisa dialirkan pada pos-pos yang tepat.
Namun, manusia hanya bisa berencana dan Tuhan yang berkehendak. Namanya orang hidup, terkadang rencana yang sudah tersusun rapi bisa berantakan dalam hitungan menit. Misalnya saja pas si Kakak tiba-tiba harus menjalani circumsisi karena saluran urinnya tersumbat waktu itu. Meski sudah berupaya mencairkan asuransi kesehatan, ternyata pada kasus si Kakak hal itu tidak di-cover. Sementara, tindakan bedah harus segera dilakukan. Mau nggak mau, kami harus mengusahakan sejumlah uang yang tak sedikit. Meski ngos-ngosan dan pontang-panting, akhirnya kami bisa juga mengumpulkan rupiah yang dibutuhkan.
Belum lagi masalah kebutuhan mendadak lainnya yang kadang jumlahnya cukup lumayan. Seperti bulan kemarin, tiba-tiba si Vios kesayangan ngadat dan minta jajan. Duh, rencana jalan-jalan terpaksa harus diskip dan dialihkan untuk ganti spare part deh, huhuhu.
Kebutuhan-kebutuhan mendesak dan mendadak seperti itu pastinya pernah kita alami. Mungkin kadar urgensinya berbeda-beda ya Moms. Tapi intinya sama: butuh duit cepet dan banyak.
Kalau sudah begini, kadang-kadang si iman suka goyah. Apalagi kalau datang tawaran bertubi-tubi dengan nada yang manis manja grup. Nggak lewat telepon, nggak lewat sms. Semuanya begitu menggoda. Cuma kalau saya mah, suka takut. Takutnya apa? Banyak, Moms!
Beneran nggak sih ni lembaga peminjamnya legal?
Bunganya gede nggak? Prosesnya ribet nggak?
Bla bla bla…
Ada sih pilihan lain untuk mendapatkan kucuran dana segar, yakni pergi ke lembaga perbankan. Namun, sependek pengetahuan saya, pihak bank akan meminta jaminan dan melakukan survey validasi sebelum dana bisa di-approve. Nah, ini kan butuh waktu ya Moms? Bagaimana kalau kita benar-benar butuh cepet? Taruhlah kita hanya punya waktu 1×24 jam untuk mendapat suntikan dana. Belum lagi, siapa tahu kita punya track records yang kurang baik dalam hal finansial, otomatis permohonan pinjaman kita langsung dicoret deh. So, bisa dipastikan langkah ini nggak bisa kita ambil.
Solusi lain adalah dengan mencari pinjaman uang secara online. Cara ini biasanya menawarkan jalur yang lebih singkat, mudah dan tanpa ribet. Tapi ingat ya Moms, meski sedang dalam keadaan genting, safety is a must. Jadi, kita harus punya referensi lembaga yang kredibel, aman dan terjamin.
Seperti pinjaman24.id ini nih. Di sini, kita bisa mendapatkan informasi dan perbandingan beberapa produk keuangan pribadi dari perusahaan yang terlisted, aman dan terjamin. Pas kita butuh pinjaman cepat, kita mengajukan nominal tertentu. Enaknya, karena ada perbandingan jadi langsung kelihatan tuh mana simulasi yang paling cocok sama kebutuhan kita.
Nggak perlu galau dan bingung Moms. Data yang dibutuhkan nggak ribet kok. Kita hanya perlu menyediakan data pribadi dan identitas diri yang masih berlaku. Setelah itu, tunggu proses validasinya berjalan ya. Nggak perlu menunggu lama, dalam waktu 1×24 jam, dana segar siap mengalir ke rekening kita. Mudah bukan?
Memang sih, pinjaman online seperti ini nggak memberikan waktu terlalu lama untuk kita mengembalikan dana. Tapi, dengan tempo yang relatif singkat ini, kita justru akan terpacu untuk segera melunasinya, kan?
Selamat mengelola keuangan ya Moms, semoga sehat selalu dan tetap semangat!
Wah mudah ya Mbak..solusi ini buat yang membutuhkan pinjaman cepat dan dengan tanpa jaminan bisa membantu yang membutuhkan dana darurat
Iya mba, saat kepepet bisa jadi salah saru alternatif pilihan, tentu dengan bijak dan penuh pertimbangan ya 😊
Bisa jadi referensi peminjaman, nih. Udah ada di seluruh Indonesia kah, mba?
Sepertinya sudah mba, langsung cek aja ke webnya ya 😊
Menggiurkan sih, krn pinjamannya tanpa agunan ya, mbak. Tapi waktunya cukup singkat dan bunganya pun cukup tinggi. Semua ada plus minusnya, lah. 😊
Mungkin karena sama sekali tanpa jaminan makanya high risk ya. Cuma rasanya bisa cukup membantu saat benar-benar urgen dan tidak ada pilihan lain.
Mudah banget persyaratannya mba, biasanya kan kalo mau minjam uang harus ada jaminan ini itu. Makasih infonya mbak
Iya mba, kalau untuk urusan yang very urgent bantu banget ya
Yang namanya kebutuhan tak terduga ya, Mbak, datang tanpa diundang
Iya mba, sedihnya kalau pas butuh, pas gak punya duwit huhuhu
Wuik ada info yang baru saya tahu nih, keren aih.. Bisa dipertimbangkan..
Iya mba, lumayan kalo pas kefefeeer bisa jadi alternatif pilihan kan?
kira-kira waktu pengembaliannya berapa bulan ya Mbak? kok jadi penasaran sama jasa peminjaman online ini
Kalau baca di contoh simulasinya sekitar 150 an hari mba. Tapi ini kan perbandingan dari beberapa perusahaan finansial gitu. Jadi kita bisa sesuaikan mana yanb paling pas sama kita.
Bener banget, Mbak. Urusan survey kelamaan itu yang suka membuat calon debitur jadi galau mau melanjutkan proses atau nggak. Dibatalkan butuh uang, Dilanjutkan kok ya lama nian. Jadi pinjaman24.id nih solutif banget kehadirannya.
Nah itu dia mba, kalau butuhnya gede bingit dan untuk sesuatu yang sifatnya jangka panjang, bank memang lebih recommended tapi kalau very urgent dan jumlahnya ga sampe doble digit, pake ini sepertinya lebih OK
Wah, saya baru tahu yang ini. Sebelumnya ada yang sejenis juga, yg suka seliweran di IG, hehe. Sekarang zaman serba onlen sih ya, apa2 onlen termasuk minjem duit. Boleh lah nanti saya buka2 web-nya. Makacih infonya, Mbak
Iya mba, menyesuaikan perkembangan jaman 😀
Jadi buat referensi untuk pinjaman, mbak.
Terima kasih utk sharingnya 😊
Sama-sama mba, semoga bermanfaat
Berarti kita mesti sigap untuk mikir saat pengembaliannya. Klo sekiranya kita tak bakalan mampu untuk untuk segera nyaur, lebih baik gak utang ke situ
Iya mba, harus dipertimbangkan masak-masak sebelum berutang. Tapi kalau memang benar-benar harus ambil utang, yang ini bisa dijadikan salah satu alternatif pilihan solusi.