betykristianto.com Ι Manfaat Kacang Merah – Jujur aja, saya sebenernya kurang familiar sama kacang merah. Soalnya sejak kecil ibu memang hampir enggak pernah masakin saya kacang merah. So, kali pertama saya kenal sama kacang merah ini pas baru-baru di Bandung, sekitar tahun 2005 lalu. Awalnya heran apaan yah kok kacangnya gede dan bentuknya lucu gitu. Eh taunya kacang merah.

Well, kalau kalian ada yang sama kayak saya, kacang merah ini adalah salah satu anggota keluarga kacang-kacangan. Ya iyalah, namanya juga mirip kan hahaha. Garing! Pastinya udah banyak yang tahu betapa bermanfaatnya keluarga kacang-kacangan bagi kesehatan. Salah satunya adalah sebagai sumber protein nabati.

Nah, kacang merah ternyata juga sarat dengan berbagai serat yang mudah larut dan berfungsi untuk membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, lho. Selain itu, juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Cocok banget buat kita-kita yang pengen konsumsi protein tapi lagi ngurangin daging gitu.

Awal mula kenal sama masakan berbahan kacang merah kalau nggak salah dulu ada temen kantor yang suka bawa bekal sayur kacang merah dicampur daging sapi, trus dikuah bening gitu. Rasanya manis, asem, gurih, menyegarkan. Apalagi ditambahin tomat hijau. Abis itu, saya jadi kepengin dan mulai coba bikin sendiri di rumah. Hasilnya? Gatot! Hehehe… ternyata saya nggak sepintar itu, Fergusso! Jadilah acara masak sayur kacang merah dipending lagi sampai jangka waktu tak terbatas. Soalnya tiap masak itu, nggak pernah laris. Alhasil udah capek, tak terbayar.

Sampai akhirnya saya punya ide bikin sup daging kacang merah, gegara liat postingan temen di Fesbuk yang nampak endeus bambang gulindes. Cuss bikinlah, dan ternyata laris, Pemirsah! Ulala, langsung  bangga tak terkira. Sejak itu, meski bukan jadi menu terfavorit keluarga, sup daging kacang merah buatan saya jadi salah satu pilihan sayur yang bisa diterima oleh semua orang di rumah.

Nah, penasaran nggak sih, manfaat apa yang bisa diperoleh dari kacang merah ini? Sini, tak bisikin!

manfaat kacang merah

Manfaat Kacang Merah untuk Kesehatan

Menjaga kesehatan jantung

Kandungan kaliumnya yang tinggi membuat kacang merah ini bagus banget untuk bikin jantung kita tetap sehat, Gaes! Ada penelitian yang menunjukkan bahwa kacang merah dapat meningkatkan fungsi pembuluh darah sehingga menurunkan risiko terjadinya penyakit kardiovaskular, seperti penyakit jantung koroner dan stroke.

Menstabilkan gula darah

Kandungan serat yang tinggi di dalam kacang merah, mampu menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Karena itu, mengonsumsi kacang merah akan sangat baik untuk melawan rasa lapar, dan mengurangi kebutuhan insulin bagi penderita diabetes. Udah gitu, percaya atau enggak, abis makan kacang merah tuh perut berasa kenyang.

Tidak mengandung kolesterol atau lemak jahat

Dalam secangkir kacang merah, terkandung 6-7 gram serat, 12 gram karbohidrat kompleks (pati), 7,9 gram protein dan senyawa lain seperti potasium, besi, dan tiamin (vitamin B1). Coba perhatikan, kacang merah sama sekali nggak punya kandungan lemak di dalamnya loh! That’s why bagus banget buat kesehatan, karena kandungan proteinnya yang tinggi. Saking baiknya, kacang merah disebut sebagai “dagingnya orang miskin”. Hal ini karena kandungan proteinnya bisa mencapai empat kali lipat daripada biji-bijian lainnya. Unch!

Berfungsi sebagai antioksidan

Kandungan vitamin C dalam kacang merah sangat tinggi, sehingga menjadikannya salah satu sumber antioksidan terbaik. Tahu dong, antioksidan ini berperan penting untuk menangkal radikal bebas dan mencegah penuaan dini. Jadi kalau kalian pengen makan makanan yang murah meriah tapi sehat dan berpotensi bikin awet muda, kuy, cobain makan kacang merah dalam porsi cukup. Jangan lebai juga ya!

Mampu mencegah berbagai penyakit

Beragam penyakit bisa dicegah dengan konsumsi kacang merah yang cukup. Mulai dari wasir, kanker, gangguan usus dan pencernaan, obesitas, hingga batuk (jika direbus bersama dengan bawang putih). Untuk beragam resep herbal lain bisa banget kita googling ya.

 

Tips Aman Memasak Kacang Merah

Buat saya pribadi so far sih enggak pernah ada masalah mengonsumsi kacang merah. Tapi pada beberapa orang katanya sih ada keluhan berupa rasa beugah atau kembung setelah makan makanan berbahan dasar kacang merah ini. Nah, berikut ada beberapa tips memasak kacang merah yang aman untuk lambung. Cekidot!

  1. Untuk mencegah efek kembung atau rasa beugah setelah menyantap kacang merah, disarankan untuk merendamnya semalaman dengan air seberat dua kali berat kacangnya. Simpan dalam suhu ruang, lalu buang airnya sebelum dimasak. Kalau nggak direndam dan dimasak dengan benar, kandungan phytohaemagglutinin atau lektin di dalam kacang merah dapat memicu terjadinya gangguan pencernaan jika ikut termakan. 
  2. Kalau lupa atau nggak sempat merendam kacang merah semalaman, kita bisa pakai cara kedua, yakni merebusnya selama 30 menit lalu diamkan dengan kondisi tertutup rapat selama 2-3 jam. Setelah itu baru direbus seperti biasa sampai empuk.
  3. Setelah kacang merah direbus, harus dibilas dengan air mengalir. Setelah itu, dimasak dengan air yang baru ya, bukan dengan air rebusannya.
  4. Selama perebusan, aduklah kacang merah secara berkala dan buang busa yang terbentuk di permukaan air.
  5. Selain memasak kacang merah menjadi sayur, kita juga bisa mencampurnya dengan nasi dan biji-bijian lainnya. Cara ini membuat kita mendapat sumber protein lebih lengkap tanpa harus menambahkan daging ataupun telur.
  6. Kalau ingin mendapatkan tekstur kacang merah yang super empuk, kita bisa menutup panci selama proses perebusan. Tapi kalau suka dengan tekstur kacang yang garing, kita bisa merebusnya tanpa menutup panci.
  7. Untuk mendapatkan kacang merah yang utuh, empuk dan penampakannya indah, pergunakan api kecil-sedang alih-alih pakai api yang besar.
  8. Jika ingin menambahkan bumbu, masukkan setelah kacang sudah lunak.

Gimana, gampang kan mengolah kacang merah ini? Mungkin emang terkesan agak ribet, tapi percayalah semua akan terbayar sama nikmat gurihnya kacang berpadu dengan aneka bumbu dan daging yang lezat. Kuy, cobain yah!

bety kristianto