betykristianto.com I Mengenal Dunia Kampus – Halo Quipperian, bagaimana persiapan kamu untuk menghadapi ujian masuk perguruan tinggi? Tentu saja banyak hal yang harus kamu persiapkan, kan?

Ujian masuk perguruan tinggi membutuhkan persiapan ekstra dalam hal belajar. Berbagai materi, modul, serta kumpulan soal-soal latihan ujian bak menu makanan sehari-hari para pejuang ujian masuk supaya kesempatan lolos makin tinggi.

Namun, selain persiapan belajar, persiapan lain yang wajib kamu perhatikan adalah persiapan mental untuk menghadapi masa transisi dari masa SMA ke perguruan tinggi.

Faktanya, terdapat perbedaan yang cukup signifikan saat jadi mahasiswa baru, terutama dalam iklim pendidikan.  Tak ayal, para calon mahasiswa baru pasti akan mengalami proses adaptasi dalam menghadapi masa transisi ini.

Nah, tak perlu khawatir, kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi masa transisi ini dengan bantuan bimbel Quipper. Dalam hal belajar, website ini menyediakan ribuan materi sekaligus latihan soal ujian masuk kampus untuk kamu akses setiap saat.

Tak cuma dapat diandalkan untuk belajar, para coach yang super asyik di Quipper juga bakal memberikan kamu wadah curhat, cerita, hingga diskusi beragam hal seputar dunia kampus. Jadi, kamu akan mendapat bayangan mengenai dunia kampus, bahkan sebelum kamu masuk ke dalamnya!

Memangnya, hal apa saja, sih, yang kerap memicu culture shock yang sering mahasiswa baru alami? Cari tahu jawabannya berikut ini!

mengenal dunia kampus

Culture Shock yang Sering Mahasiswa Baru Alami

Penasaran tentang hal apa saja yang berpotensi membuatmu mengalami culture shock sebagai mahasiswa baru? Ini dia jawabannya!

Wajib Mandiri Cari Materi

Saat masih SMA, siswa telah terbiasa untuk menerima materi dan buku referensi dari sekolah. Namun, saat kamu menjadi seorang mahasiswa, kamu dituntut menjadi lebih mandiri untuk mencari materi. Pasalnya, kamu tak akan menerima buku kuliah secara cuma-cuma dari para dosen.

Selain itu, referensi bacaan untuk mahasiswa lebih luas dan bervariasi, bahkan untuk satu mata kuliah saja. Oleh karena itu, kamu wajib memperkaya ilmu dengan mengumpulkan sendiri referensi buku kuliah dari berbagai macam sumber.

Adanya Kelas Pengganti

Saat masih SMA, kamu tentu sering menemukan kasus di mana seorang guru berhalangan hadir sehingga pelajaran jadi kosong, kan? Biasanya, guru akan memberikan materi atau tugas untuk siswa pelajari sendiri dan tak akan ada kelas pengganti.

Akan tetapi, kelas pengganti adalah hal yang pasti akan kamu temukan di kuliah. Jadi, apabila seorang dosen berhalangan hadir di kelas, kamu perlu mengagendakan kelas pengganti pada jadwal yang disepakati para mahasiswa dan dosen tersebut.

Tentukan Jumlah Mata Kuliah Sendiri

Saat masih SMA, pihak sekolah memiliki kewenangan untuk mengatur jadwal pelajaran sekaligus jumlah mata pelajaran untuk masing-masing kelas. Dalam sehari, tiap kelas biasanya harus menempuh 5-6 mata pelajaran.

Nah, hal seperti ini hampir tak akan kamu temui lagi saat kuliah. Pasalnya, mahasiswa punya kebebasan untuk memilih mata kuliah sekaligus menentukan jumlahnya saat pengisian KRS di awal semester.

Jumlah mata kuliah yang bisa ditempuh dalam satu semester dibatasi sesuai jumlah maksimal SKS yang wajib ditempuh. Tiap kampus dan jurusan punya aturan berbeda-beda tentang jumlah SKS ini.

Dengan menentukan jumlah mata kuliah sendiri, kamu bisa menyesuaikan pace belajar serta mengatur waktu sesuai kebutuhan masing-masing. Jadi, atur mata kuliah dengan tepat dan bijak, ya!

Ujian Esai Jadi Makanan Sehari-hari

Soal ujian berbentuk pilihan ganda adalah jenis soal yang umum siswa SMA temui. Sayangnya, kamu perlu say goodbye pada jenis soal yang satu ini. Pasalnya, soal ujian di kampus lebih sering berbentuk esai.

Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk berhadapan dengan jenis soal semacam ini. Latih kemampuan critical thinking-mu dengan memperbanyak referensi bacaan sebelum ujian. Dengan begitu, kamu akan jadi lebih siap untuk mengerjakan soal ujian esai.

Namun, hal tersebut tak menutup kemungkinan adanya jenis soal pilihan ganda, ya! Kamu tetap akan menemui jenis soal serupa dalam intensitas yang lebih minim.

Seringnya Tugas Kelompok

Tugas kelompok adalah sebuah keniscayaan pada tiap jenjang pendidikan. Kamu tentu pernah merasakan tugas kelompok sejak SD hingga SMA. Akan tetapi, jumlah tugas kelompok yang ada di jenjang SMA dan kuliah berbeda.

Tugas kelompok sering jadi metode pengerjaan beragam project dan tugas kuliah Pasalnya, tugas kelompok dapat meningkatkan berbagai soft skill yang dibutuhkan saat kamu menginjak dunia kerja, misalnya skill komunikasi dan bekerja dalam tim.

 

Quipper, Solusi Tepat Persiapan Hadapi Dunia Kuliah

Itu dia beberapa poin culture shock yang sering dirasakan oleh mahasiswa baru ketika awal menginjak dunia perkuliahan. Mungkin poin-poin tersebut terkesan intimidating. Namun, tak perlu risau, kunci untuk menghadapinya adalah dengan mempersiapkan diri lebih awal.

Nah, jika kamu ingin mempersiapkan diri lebih matang, daftar dan jadilah bagian dari bimbel Quipper sekarang juga. Belajar jadi lebih mudah dan menyenangkan di platform konsultasi belajar terbaik Quipper.

Fasilitas Tanya Tutor oleh Quipper di halaman ini pun akan membantumu hadapi dunia perkuliahan. Kuasai materi ujian masuk perguruan tinggi dengan lebih mudah dan dapatkan support penuh dari para coach asyik dan berpengalaman hanya di Quipper!

 

bety kristianto