New Aroma Resto Cilacap – Berkunjung ke hometown-nya suami, kami sering kesulitan mencari tempat makan yang family friendly. Apalagi udah lama nggak balik kampung jadi nggak punya referensi tempat makan yang enak tuh di mana. Sempat makan di salah satu chinese food resto gitu tapi mayan mehong untuk ukuran kota sekecil Cilacap. Enak sih rasanya, cuman ya itu .. kalau bolak balik ke sana cukup menguras kantong juga.
Kebetulan weekend kemarin kami kembali mudik ke Cilacap. Dan like the last visit, kami kebingungan lagi mau ngajak orang rumah makan di mana. Maklum, bapak ibu kan jarang banget makan di luar, jadinya nggak update juga soal yang satu ini. Udah bolak balik bukain aplikasi Goje* dan Gra* tetep belum nemu referensi tempat makan yang nampak endeus gitu. Giliran ada yang menarik, eh ternyata pas ditelepon restonya udah tutup, Zheyeenk! Huhuhu…
Dan setelah hampir sejam pencarian via Google dan nyerah, si papi nggak sengaja nemuin sebuah resto yang ada di tengah kota Cilacap. Namanya Rumah Makan Taman New Aroma. Saya langsung cuss searching lagi di google dan nemu nomer teleponnya. Beruntung, pas nelepon langsung ketemu sama owner-nya yang helpful banget. Saya minta dikirimin foto menu eh ternyata belio mau dong. Jadinya enak banget langsung tau menu apa yang bakalan diorder, sekaligus harganya. Ini penting dong, soalnya kami datang berombongan lebih dari 10 orang. Kalau over budget sampe sana kan repot hihi. Oke, saya langsung reserve tempat untuk sekeluargaan.
Menjelang magrib, Cilacap diguyur hujan yang cukup deras. Bersyukur banget sih, karena biasanya cuaca di kota tepi pantai ini kan panas bingit yah. Jadi dengan turunnya hujan gini jadi berasa sejuk, meski nggak bisa dibilang dingin. Niatnya makan malam mau agak sorean gitu biar anak-anak nggak kelaperan. Ehtapi karena ujan ya mau nggak mau jadi agak mundur deh. So, kami putusin berangkat dari Fave Hotel sekitar jam setengah tujuh malem. Untungnya Cilacap tuh kotanya kecil, jadi hanya butuh sekitar 10 menit dari hotel sampai di resto. Coba kalau di Jakarta kan bisa kelaperan di jalan. Ye kaaann…
Related Post: Review Griya Dhahar Gedang Mas, Jogja
Rumah Makan Taman New Aroma ini ada di Jalan LetJend Suprapto no. 1, Cilacap. Buat kalian yang belum pernah ke sini, lokasi ini adanya di tengah kota banget jadi nggak akan terlalu susah dicarinya ya. Resto yang udah berdiri beberapa tahun ini terletak pas di prapatan lampu merah ya, Genks, jadi pas di pojokan. Dari luar, sepertinya sih agak kecil gitu tempatnya, eh pas udah masuk ternyata luas loh. Mmm, mungkin efek datengnya pas udah malem, trus ujan lagi. Jadi pandangan dan jangkauan agak terbatas. But, it’s okay.
Masuk ke lobi, kami disambut sama mbak-mbak di sebuah ruangan cukup luas yang merupakan tempat kasir sekaligus resepsionis. Di sini juga ada beberapa spot yang instagramable untuk tamu yang ingin popotoan. Sebelum masuk, kami semua diukur suhu badan dan dipersilakan untuk mencuci tangan dengan sabun di beberapa titik yang sudah disiapkan.
Begitu masuk, rasanya lega soalnya tempatnya emang luas, banyak tempat duduk dan ternyata ada live music-nya tiap hari, Genks. Ulala… seneng rasanya nemu tempat kek gini di Cilacap. Hehe.. Pas telepon awal sama si owner saya udah dibilangin sih kalau mereka emang nyediain live music ini. Tapi nggak ngira aja tempatnya bakalan seluas ini. Nggak usah nunggu lama, kami langsung dianterin ke samping panggung yang nggak terlalu berisik.
Di sisi ini, ada beberapa meja kayu kokoh yang panjang dan cukup banget buat rombongan kami. Menu-menu yang udah saya order via WA juga sudah dilist sama waiter. So saya tinggal nambahin beberapa menu lain plus minumannya.
Sambil nunggu hidangan disajikan, saya ama si Kakak hunting spot foto deh. Senengnya di sini ada banyak sisi yang bisa dijadikan tempat selfei dan wefie loh. Pas banget kan buat kita-kita yang pengen eksis di medsos sekaligus makan enak tentunya. Sayangnya, penerangan yang dipakai agak remang-temang jadi kurang mendukung untuk foto-foto di malam hari. Tapi tenang aja, kan bisa diakalin nanti sama camera filtering ahahaha…
Table of Contents
Menu Apa Aja di New Aroma Resto Cilacap?
Makanan yang ditawarkan di sini cukup beragam tapi rata-rata chinese/oriental food gitu. Ada bakmi goreng, kwetiauw, capcay, nasi goreng, gurameh, udang, ayam kampung, ayam kota, bakmi ulang tahun, kangkung, angsiu tahu, dan masih banyak lagi. Ada lebih dari 40 menu makanan yang bisa kita pilih, di luar minuman pastinya.
Malam itu, saya pilih menu bakmi goreng spesial, kwetiauw goreng, kangkung cah ayam hot plate, ayam kampung kremes, ayam goreng tepung, gurameh saus asam manis, capcay kuah spesial, dan capcay goreng seafood. Untuk minumannya, ada soda gembira, teh manis, teh tawar, lemon tea, dan jeruk panas. Standard sih, soalnya sambil ngontrol asupan kalori juga kan?
Nggak sampai 20 menit sejak orderan masuk, semua menu yang kami pesan sudah ready dan dihantarkan ke meja. Menurut saya sih ini cukup cepat ya mengingat pesanan kami mayan banyak. Cuman ya emang kondisi resto saat ini nggak terlalu padat sih. Malah cenderung sepi, untuk ukuran jam makan malam. Mungkin karena emang di luar lagi hujan kali ya. Tapi malah enak sih nggak terlalu bising, secara kami ada orangtua yang sudah sepuh. Jadi kalau terlalu rame nggak enak juga.
How’s the Taste di New Aroma Resto Cilacap?
Okay, semua menu udah tersaji di meja. Sekarang saatnya kita ulik gimana ya rasanya? Kira-kira enak apa nggak?
Yang pertama, capcay. Saya sengaja pesen capcay kuah dan goreng karena bapak mertua biasanya suka menu yang ada kuahnya. Udah gitu yang goreng untuk kami-kami yang lebih suka kering-keringan. Untuk isiannya sama aja sih, yaitu potongan ayam, bakso sapi, bakso ikan, cumi-cumi, udang, dan sayur mayur. Ada wortel, selada, kembang kol dan daun bawang.
Untuk taste-nya sendiri enak menurut saya. Cita rasa chinese food-nya dapet, dan wangi minyak wijennya kerasa banget. Takaran gula dan garamnya juga masih aman, tanpa kelebihan micin atau penguat rasa. Capcay kuahnya banyak banget airnya, jadi pas dibagi-bagi ke mangkuk kecil gitu cukup banyak, nggak kentang alias kurang meski dimakan rame-rame. Sedangkan capcay gorengnya juga endeus. Bedanya cuman di jumlah kuahnya aja.
Yang kedua, saya cobain bakmi goreng dan kwetiauw. Kedua menu ini wajib diorder kalau keluarga kami makan bareng. Soalnya anak-anak pasti sukak. Cuma sayangnya untuk kedua menu ini taste-nya so-so aja alias standard banget. Nggak ada something special dibandingkan dengan menu yang sama di resto lain yang pernah saya coba. Isiannya juga standard, mirip-mirip sama isian untuk capcay tadi.
Menu ketiga adalah ayam kampung kremes. Nah, untuk yang ini saya sukak deh. Dagingnya empuk, gurih dan ada kremesannya. Disajikan dengan sambal terasi yang bercitarasa manis, daging ini jadi makin endeus karena perpaduan gurih dan manis dari situ. Recommended deh!
Menu selanjutnya adalah gurameh asam manis. Ini menu kesukaan si kakak. Guramehnya kriuk, gurih dan nggak amis. Saya sengaja minta saus asam manisnya dipisahin di mangkuk lain supaya krispinya nggak cepet letoy. Oya, di sini juga dikasih cacahan nanas, timun dan daun bawang ya.
Untuk ayam goreng tepungnya standard. Rasanya gurih khas ayam goreng biasanya, dan pastinya anak-anak suka. Dalam satu porsi ada 5 potong sedang ayam goreng ini. Bisa banget kan, dipakai lauk untuk anak-anak gitu rame-rame. Ayam goreng ini disajikan begitu saja, tanpa teman alias polosan.
Menu terakhir adalah kangkung hot plate cah ayam. Sayang untuk menu ini saya nggak sempet nyicipin karena udah full banget. Tapi kata suami dan mertua sih enak.Taste orientalnya nampol dan nggak bikin eneg after taste-nya. Untuk minuman kayaknya nggak perlu saya ulas ya. Semuanya standard dan emang kami nggak pesan yang aneh-aneh. Hehe..
Harga Makanan di New Aroma Resto Cilacap
Untuk kalian yang mau nyobain makan di sini, harga makanannya masih cukup bersahabat sih kata saya. Untuk menu makanan utama berkisar dari 25K-100K an (ini biasanya untuk menu olahan ikan laut).
Sebagai contoh, kangkung hot plate cah ayam dibanderol seharga 25K saja. Capcay kuah dan goreng special 35K, ayam goreng tepung 35K, ayam kampung per potong 25K, dan bakmi / kwetiauw spesial juga 35K. Sedangkan untuk minumannya juga sangat friendly. Segelas soda gembira hanya dipatok 12K saja, sedangkan lemon tea 10K dan teh manis 6K. Hemat banget kan?
Untuk semua menu yang kami order malam itu, saya merogoh kocek sekitar 500K. Pastinya sangat worth it banget ya. Secara kami dateng bersebelas dan semuanya makan sampai kenyang.
Selain menu tengah seperti kami, pengunjung juga bisa memesan menu ala carte loh. Harganya juga enggak mahils. Contohnya, sepiring nasi goreng dibanderol seharga 20K saja.
Selain Makan, Ngapain Lagi di Rumah Makan Taman New Aroma Cilacap?
Foto!! Hihihi… udah pasti itulah jawaban saya. Ya iyalah…di sini tuh banyak banget spot foto yang bisa kita pakai untuk mengabadikan moment barengan orang tercinta. Nggak hanya foto di meja aja, kita juga boleh kok ambil poto di sudut-sudut ruangan atau tempat yang emang didesain untuk dijadikan latar berfoto. Pemakaian lampu-lampu ruangan yang unik juga bisa dijadiin properti yang lucu.
Buat kalian yang datang ke sini bawa anak kecil kayak saya, di bagia depan resto ada tempat bermain anak. Meski mainannya nggak terlalu banyak tapi cukup bisa membahagiakan krucils kok. Oya ada ayunan juga di dekat tempat bermain anak, lengka dengan lorong yang indah penuh dengan lampu gantung yang unik. Sayangnya pas kemarin ke sana ada mobil yang diparkir di sekitaran situ. Jadi jatohnya agak mengganggu framing foto saya deh. Yowes karena nggak mungkin minta dipindahin, saya mah hayuk aja tetep pose hahaha.
Tepat jam 8 malam, live music pun dimulai. Awalnya saya kira bakalan ada band lengkap gitu. Ternyata nggak, pemirsah! Malem itu hanya ada 1 penyanyi plus seorang keyboardist. Jadi malem itu konser tunggal. Tadinya saya udah niat mau ikutan nyanyi, tapi batal karena anak-anak keburu ngantuk dan si Kakak cemberut liat saya udah ready mau manggung. Olala… yawdah nggak jadi deh nyanyinya.
Related Post : Makan Steak Enak di Suis Butcher Bandung
Plus minus Makan di Rumah Makan Taman New Aroma Cilacap
Yang bikin saya suka dan kasih nilai plus untuk resto ini antara lain:
- Ownernya helpful, ramah dan menyenangkan. Terbukti, beliau mau melayani chat WA saya dan bahkan mengirimkan daftar menu untuk saya pelajari. Padahal kan saya belum tentu makan di sini ya. Emang kayak gini nih good service yang seharusnya dimiliki oleh setiap businessmen. Sukak deh pokoknya!
- Tempatnya luas, lega dan banyak spot foto yang memanjakan pengunjung. Ini penting ya, karena jaman now ginih pasti banyak pengunjung yang nggak hanya sekedar puas sama makanannya, tapi juga dengan tempat dan fasilitasnya.
- Makanannya enak, dan porsinya cukup banyak. Nggak harus pesan terlalu banyak menu tengah untuk dimakan rame-rame. Waktu memasaknya juga cepet.
- Over all ambience-nya nyaman. Kalau ditanya kira-kira bakalan dateng lagi enggak saya akan jawab “Yes”.
Sedangkan untuk nilai minusnya adalah:
- Pelayannya kurang sigap, dan ada juga yang kurang enak ngomongnya. Bukan jutek sih, tapi lebih kayak nggak siap dan kurang ramah komunikasinya. Entah apakah ini hanya karena perbedaan aksen semata, tapi kalau mereka bisa menerapkan standard manner seperti di resto internasional kayaknya bakalan lebih menyenangkan. Dua orang pelayan juga sempet salah ngasih menu minuman yang saya pesan. Jadinya soda gembira dan teh manis saya ada miss order. Untungnya sih masih bisa diatasi.
- Live music-nya kurang pas di telinga saya. Saya awalnya mengharapkan lagu-lagu ever green atau yang lagi happening gitu di panggung, tapi yang keluar justru lagu-lagu melayu gitu. Macam lagi dengerin Siti Nurhaliza aja hehehe.. Tapi ini subjektif ya. Mungkin selera saya aja yang beda sama owner-nya atau pengunjung yang lain. Atau memang malam itu temanya lagi musik melayu nggak tahu juga.
Sekitar pukul setengah sembilan malam, kami meninggalkan resto setelah kekenyangan dan ngantuk. Langit masih mencurahkan airnya saat mobil hitam kami keluar parkiran dan menembus jalan raya. Rasa lapar yang tertebus lunas dengan menu makan yang endeus, perut penuh dan udara dingin yang membungkus, membuat mata kami semakin redup.
Sampai di kamar, hujan semakin deras bahkan beberapa kali terlihat petir dan kilat di langit malam yang gelap. Cucok banget untuk menggelung tubuh yang penat setelah seharian mengukur jalan Jogja-Cilacap tadi. Nggak butuh waktu lama buat kami semua jatuh ke alam mimpi.
Sekian dulu review Rumah Makan Taman New Aroma Cilacap ini ya. Kalau ke sini, jangan lupa cobain makan di sini. Yang masih penasaran, boleh kok ceki-ceki langsung ke IG resmi mereka di @newaromaresto atau tinggalin komen di bawah ini. I’ll see you on the next review!