Cara Meningkatkan Aliran Udara Ruang Rack Server – Buat kalian yang pernah atau masih kerja di kantor yang mengharuskan pemakaian data yang besar, pasti familier sama yang namanya ruang server. Saya dulu malah tiap hari harus melakukan pengecekan ruang server dan memastikan suhunya tetap dingin. Tahu kan, suhu udara di ruang server ini biasanya memang panas karena harus menyala terus menerus. Hal ini bukan nggak mungkin bisa menjadi masalah lain, karena suhu ruang server yang terlalu panas (over heat) bisa menyebabkan downtime yang berlebihan. Nah, kabar baiknya, kita bisa mengelola rack server kita sendiri atau menyewa jasa pihak ketiga untuk menanganinya.
Manajemen aliran udara menjadi kunci agar isu panas ini dapat terkontrol. Sebagai tips, berikut ini ada beberapa cara untuk meningkatkan aliran udara sebelum kita akhirnya menyewa jasa pihak ketiga untuk pengaturan udara dalam ruang server. Apa saja ya? Check it out!
Cara Meningkatkan Aliran Udara Ruang Rack Server
Langkah 1
Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah dengan mencari tahu Faktor Kapasitas Pendinginan atau Cooling Capacity Factor (CCF) untuk setiap ruang server, di mana rack server kita berada. Cara untuk mencapai tujuan pendinginan ini adalah dengan membagi kapasitas pendinginan dari peralatan pendingin dengan 100 persen beban kritis TI.
Sebagai contoh, setiap kipas angin yang beroperasi untuk mendinginkan perangkat bekerja pada kecepatan tetap atau kecepatan variabel tertentu. Tentukan apakah kipas angin tersebut telah bekerja secara optimal atau ada penurunan kinerja. Ada tool bagus yang direkomendasikan untuk mengeceknya yang ditawarkan oleh Upsite yang bisa didapat dengan mengunjungi situsnya.
Langkah 2
Untuk langkah kedua, kita harus memperhatikan AFM atau Air Flow Management dari ruang server. Manajemen aliran udara atau AFM ini sebenarnya dapat ditingkatkan dengan menutup semua bukaan, di mana kabel memasuki ruang lantai yang ditinggikan di bawah rack server. Secara signifikan, tips ini akan membantu kita.
Sebagai tambahan agar lebih optimal, tutup semua bukaan dinding di ruang server kemudian pasang panel blanking di ruang 1U atau 2U yang tidak digunakan, dan sebagainya. Dengan demikian, rack server 42U yang kita miliki bisa bekerja dengan lebih optimal dengan aliran udara yang lebih baik.
Langkah 3
Langkah ketiga, kita bisa membuat ruang tambahan sebagai zona penahan lorong panas. Namun sebelumnya, tentukan dulu apakah ada cukup ruang terbuka untuk membentuk zona penahanan lorong panas ini. Kita mungkin akan membutuhkan tambahan ruang apapun yang terletak di antara ,atau di belakang rack server.
Faktanya, ruang server dengan kepadatan yang lebih tinggi lebih diuntungkan dari cara penahanan lorong panas ini. Pasalnya, akan ada pemisahan udara panas dari udara dingin kemudian mengeluarkannya melalui sistem ventilasi.
Langkah 4
Setelah mendokumentasikan setiap perubahan yang dilakukan pada AFM, kita bisa kembali dan ulangi langkah sebelumnya sesuai kebutuhan. Oya, kita mungkin perlu melakukan penyesuaian lebih lanjut pada panel pemblokir dan kecepatan kipas agar dapat menghasilkan hasil pendinginan yang lebih baik.
Langkah-langkah yang disebutkan di atas mungkin memang terlihat nggak banyak ya. Tapi percayalah, kalau kita memahami kinerja dari rack server seperti rack server 42U atau jenis lainnya, tips di atas akan dapat membuat perbedaan yang nyata dalam kinerja server kantor kita. Hal ini karena suhu yang lebih baik di dalam ruangan server itu sendiri. Bahkan penurunan suhu ruang beberapa derajat saja dapat berarti perbedaan antara waktu kerja dan kegagalan perangkat keras.
Yang nggak kalah penting lagi adalah jika perangkat kita dalam rack server 42U dapat lebih awet, karena bekerja secara optimum dalam suhu yang optimal juga. Nah, kalau teman-teman membutuhkan perangkat rack server dan perangkat ruang server lainnya, kalian dapat mengunjungi situs kedaitekno.com untuk mendapatkan produk terbaik dan yang pasti dengan harga terbaik pula.
Semoga artikel ini bermanfaat dan teman-teman bisa mengoptimalkan aliran udara pada ruang server di kantor. Oya, kalau kebetulan kalian butuh bantuan, jangan sungkan untuk meminta bantuan jasa dari ahli mengenai manajemen ruang server ini. See you on another article!
Bagaimana teknik menaikan perangkat Rack Server pada saat lantainya akan dirubah dari tinggi raised floor 40 cm ke 60 cm, sementara Rack Server tsb tetap hidup.