betykristianto.com I Buku Kas Bulanan – Membuat catatan keuangan merupakan cara terbaik untuk melihat kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Dengan pencatatan ini, biasanya perusahaan akan mengambil kebijakan berdasarkan laporan keuangan pada periode sebelumnya. Kalau kamu punya usaha, kamu juga bisa menjadikan contoh buku kas bulanan ini sebagai bahan evaluasi untuk periode sebelumnya dan merencanakan strategi untuk periode berikutnya.
Buku kas bulanan dalam bentuk aplikasi catatan keuangan adalah yang paling umum digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kinerja. Selain itu, buku kas bulanan bisa memudahkan perusahaan untuk mengambil keputusan dan membuat perencanaan di masa mendatang. Sebelum mengetahui cara membuat buku kas bulanan untuk usaha online kamu di e-commerce seperti Bukalapak, akan lebih baik memahaminya terlebih dahulu. Simak ulasannya di bawah ini.
Table of Contents
Hal yang Perlu Kamu Ketahui tentang Buku Kas Bulanan
Apa yang Dimaksud Buku Kas Bulanan?
Buku kas bulanan merupakan catatan keuangan yang meliputi pemasukan dan pengeluaran dari sebuah perusahaan. Catatan ini merangkum semua jenis transaksi yang dilakukan selama satu bulan dan pada akhir periode akan menjadi laporan dan acuan dalam menjalankan rencana selanjutnya. Buku kas bulanan akan memberikan insight penting pada perusahaan terhadap kinerja dan juga pengeluarannya dalam periode satu bulan.
Buku kas memiliki jenis yang sering digunakan dan beberapa usaha kecil, menengah, hingga perusahaan menggunakan jenis yang bermacam-macam. Berikut jenis yang sering digunakan:
- Buku kas umum
Buku kas umum merangkum catatan transaksi untuk uang yang keluar dan masuk. Proses transaksi yang terjadi pada sebuah perusahaan akan selalu dimasukkan dalam buku kas ini. Buku kas umum mencakup buku kas keluar dan buku kas masuk, yang keduanya mencatat transaksi keuangan sebuah usaha. Hasil dari catatan pada buku kas umum biasanya digunakan sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk rencana mendatang.
- Buku kas pembantu
Selain buku kas utama, kamu akan membutuhkan buku kas pembantu. Buku kas yang satu ini bertujuan untuk mencatat uang yang keluar dan masuk yang sifatnya tunai saja. Selain pada lini usaha, buku kas pembantu juga digunakan pada pencatatan pajak dan memberikan catatan transaksi yang melibatkan perpajakan.
Dua jenis buku kas ini merupakan dokumen penting untuk dimiliki seorang pengusaha, terutama yang menjalankan bisnis. Keduanya akan memberikan catatan penting sebagai bahan evaluasi dan acuan untuk perencanaan uang.
Hal yang Perlu Kamu Catat dalam Buku Kas Bulanan
Dalam proses pencatatan, buku kas bulanan memiliki dua jenis transaksi, yakni uang masuk dan keluar. Pembagiannya kemudian disesuaikan dengan jenis transaksi yang dilakukan. Misalnya, pada buku kas masuk bulanan akan mencatat daftar transaksi uang yang masuk dalam periode satu bulan. Sedangkan pada buku kas keluar bulanan akan mencatat daftar transaksi uang yang keluar dalam periode satu bulan.
Pencatatan ini harus dilakukan setiap ada transaksi yang terjadi. Dibutuhkan ketelitian dan disiplin dalam mencatat transaksi apa pun yang terjadi agar tidak terjadi kesalahan saat mengakumulasi jumlah nominal.
Beberapa hal yang perlu dicantumkan pada buku kas masuk bulanan di antaranya:
- Jumlah transaksi pembeli
- Frekuensi pembelian
- Jumlah barang/produk yang keluar atau dibeli
- Jumlah uang yang masuk yang bukan dari hasil penjualan
- Kredit atau hutang pembelian yang belum dibayarkan.
Hal penting di atas harus menjadi pedoman kamu untuk mencatat setiap transaksi uang masuk pada setiap bulannya.
Sedangkan pada buku kas keluar bulanan, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di antaranya:
- Pembelian bahan baku untuk usaha
- Pembelian barang untuk modal
- Biaya operasional sehari-hari
- Gaji karyawan setiap bulan.
Seperti namanya buku kas keluar bulanan mencatat jumlah pengeluaran dari berbagai transaksi yang dilakukan selama periode satu bulan. Hal ini akan membantu perusahaan untuk mengidentifikasi dan menilai kinerja bisnis yang dijalankan.
Aktivitas yang Perlu Kamu Catat dalam Buku Kas Bulanan
Buku kas bulanan menjadi catatan penting perusahaan untuk menilai stabilitas keuangan. Ada 3 sumber aktivitas yang harus dimasukkan dalam buku kas, berikut daftarnya.
- Aktivitas Operasional
Aktivitas operasional merupakan salah satu sumber utama transaksi yang harus dimasukkan pada setiap catatan di buku kas bulanan. Operasional merupakan kegiatan rutin sehingga sangat penting dimasukkan. Kegiatan operasional misalnya seperti pendapatan sewa, penjualan barang, atau penerimaan rutin menjadi sumber aktivitas yang wajib masuk catatan.
- Aktivitas Investasi
Investasi menjadi salah satu sumber pemasukan dana sebuah usaha. Kamu harus memasukkannya ke dalam buku kas bulanan. Kegiatan investasi ini bisa meliputi pengadaan alat, uang dari penjualan aset, pengadaan barang investasi, dan lainnya. Intinya, sumber pemasukan yang berasal dari investasi harus dimasukkan dengan teratur dan terperinci.
- Aktivitas Funding atau Pendanaan
Dari aktivitas ini, yang harus dimasukkan merupakan uang masuk dari hasil pendanaan yang diterima. Pendanaan bisa berasal dari penerimaan pinjaman atau pembayaran bunga.
Nah, itulah beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai buku kas bulanan. Menggunakan buku kas bulanan sangat penting untuk menjaga stabilitas keuangan usaha kamu. Tentunya juga dapat menjadi acuan dan bahan evaluasi untuk periode selanjutnya.
Dulu saya pernah membuat buku kas keuangan saat jualan online lagi laris2nya. Tapi setelah beberapa tahun kemudian, gak kepegang lagi mbak, karena gak telaten. Akhirnya ya uangnya gak terpisah lagi, antara yang uang pribadi sama uang dagangan.
Ternyata memang penting ya membuat buku kas bulanan, agar keuangan usaha kita jelas dan kelihatan pergerakannya, naik, stagnan apa turun ya .
Waah, sangat membantu untuk mengatur Anggaran Pendapatan & Belanja Rumah Tangga. Gak cuman negara aja yang perlu beginian, RumahbTangga pun perlu. Thanx infonya, Mbak Bety.
Aku jujur aja baru mulai rapi-rapi catatan keuangan di tahun 2022 ini. Dulu juga nyatet tapi gak telaten. Asal pengeluaran dah gede aku mumet duluan trus gak mau lanjut nyatet. Bahkan invoice pun aku sering lupa dari mana, dan mana yg belum dibayar. Parah pokok e. Baru sekarang aku pisah-pisahin, Duit bakul daster, nulis, belanja bulanan, semua terpisah.
Emang yang paling betul tetep dicatet, meskipun cenat-cenut lihat angkanya. Kadang kayak gak percoyo, perasaan hidupku udah sederhana banget, tetep aja belanja sayur gak cukup selembar biru. Apalagi sekarang harga2 makin nggilani, heuheu, harus makin rajin nyatet keluar masuk.
Mbak Betty artikelnya bermanfaat banget, selama ini kami bingung bagaimana acuan yang benar dalam mengisi kas itu. Artikel ini sangat membantu.