Hai, Moms!
Kali ini masih cerita seputar destinasi wisata Jember ya. Kalau kemarin saya mupeng banget ke Taman Botani Sukorambi, nah sekarang saya udah punya gandengan baru tujuan wisata baru. Namanya Cafe and Rest Area Gumitir. Wih, kenapa sih jalan-jalan kok “cuma” ke kafe? Di Jogja juga banyak keleess.
Emang sih, Jogja itu salah satu surganya kafe asik. Mulai dari yang kekinian hingga yang kekunoan alias lesehan di pinggir jalan. Tapi … di sini nggak ada yang seperti kafe Gumitir. Yang bikin saya tersepona dan jadi ngiler pengen ke kafe ini adalah patung kursi guedeee, segede gaban yang ada di depan kafe. Tempat ini so pasti asik dan cucok banget untuk spot selfie maupun wefie yes. Selain itu, karena kafe ini terletak di area perkebunan kopi yang dikelola PTPN XII, maka pasti ada menu spesial dari kopi Jember yang terkenal itu.
Table of Contents
What?? Coffee?
Yes!Tahu nggak sih Moms, Jember itu ternyata sejak jaman dahulu kala udah jadi sentra kopi di Indonesia? Nggak heran kalau pemerintahan Hindia Belanda membangun pabrik kopi ini di tahun 1911 yang lalu. Jadi, umur pabrik kopi ini is officially more than a century! Sedangkan kafenya, sudah beroperasi sejak 2010 yang lalu.
“Kopi adalah salah satu tanaman yang paling jujur.”
Istono – Coffee Shop Owner & Jember Koffiesta Member –
Itulah sebabnya kenapa ada banyak cita rasa kopi yang bisa kita temui, tergantung pada proses bagaimana biji kopi itu diolah hingga menjadi bubuk kopi siap minum. Hm, menarik ya? Bikin saya makin penasaran gimana sih caranya si biji item nan pahit itu bisa jadi minuman yang adiktif. Nah, senengnya kalau piknik ke pabrik kopi Gumitir, kita bisa melihat langsung proses pengolahan biji kopi ini. Selain itu, tentunya juga bisa mencicipi langsung cita rasa kopi Jember yang memikat itu.
Tapi, apa nggak bakalan boring ya buat anak-anak?
Kayaknya nggak tuh. Soalnya dari referensi yang saya baca, di sana juga ada banyak wahana yang bisa kita nikmati bareng keluarga loh. Wah, asih tuh. Pantesan Jember makin rame aja ya. Kalau dulu dolan ke kota ini mungkin banyak yang “mati gaya”, sekarang kayaknya nggak bakalan deh kalau tempat wisatanya aja keren-keren gini.
Nah, di cafe and resto Gumitir ini, harga tiketnya masuk cukup terjangkau, Moms. Udah gitu, kita bisa menikmati serangkaian wahana berikut ini:
1. Wisata terowongan Mrawan dan pabrik kopi Gumitir
Ini bakalan jadi momen menarik buat anak-anak. Karena kita bisa melihat terowongan tua yang masih sangat terawat. Tempat ini biasa menjadi ajang selfie bagi para pengunjung. Wih, saya pasti nggak akan melewatkan kesempatan ini dong.
Selain itu, akan sangat asik juga memberi anak-anak pengalaman naik kereta wisata berkeliling perkebunan kopi ya, Moms. Karena waktu tempuh sekitar satu jam, sebaiknya kita membawa persediaan makan dan minum yang cukup nih, biar anak-anak nggak bosan. Tapi, kereta wisata ini hanya beroperasi saat hari libur atau Minggu saja. Oke, noted.
Nah, kalau nggak ingin naik kereta wisata, kita bisa pilih jeep willys atau ATV yang lebih menantang. Meski biayanya sedikit lebih mahal, tapi pastinya akan sangat mengesankan, bukan? Sayangnya, kalau bawa anak kecil sepertinya naik kendaraan ini cukup berisiko ya? So, kayaknya saya akan pilih naik kereta wisata aja deh.
2. Menunggang kuda
Buat pengunjung yang punya nyali dan pengen keliling area perkebunan naik kuda, bisa banget di sini. Nggak perlu khawatir, karena selalu ada pawang kuda yang siap mendampingi selama perjalanan. Jangan lupa ambil foto banyak-banyak ya.
Baca juga: Main Asyik di Alkid Jogja
3. Outbond dan flying fox
Outbond di area perbukitan yang berhawa sejuk? Siapa takut? Menguji adrenalin dengan melayang di flying fox sepanjang 100 meter dan ketinggian 14 meter, pastinya akan memberi sensasi luar biasa. Wuhuu …
4. Nongkrong cantik di kafe
Nah ini ni yang saya bilang istimewa. Karena di kafe ini kita bisa menikmati secangkir kopi asli Jember. Apalagi kalau bukan kopi luwak yang terkenal itu. Nggak cuma itu, Moms, kita juga bisa memesan secangkir kopi lanang yang (katanya) punya cita rasa nikmat luar biasa karena berasal dari biji kopi tunggal. Kopi jenis ini cukup langka loh keberadaannya. Jadi, jangan sia-siakan kesempatan mewah ini, yes!
Oya, kafe ini juga menyediakan aneka menu yang menggugah selera. Saya sempat lihat-lihat daftar menunya ada sup iga, soto ayam, rawon, nasi goreng, nasi pecel, hingga rujak. Hm, semoga harganya juga bersahabat di kantong ya, Moms.
Karena kafe ini juga menjadi rest area bagi pengunjung yang sedang dalam perjalanan dari Jember-Banyuwangi, areanya memang cukup luas. Dengan desain interior yang klasik, ditambah sejuknya hawa pegunungan, pastinya makan di sini akan sangat mengesankan. Apalagi kalau sudah capek berkeliling dan menikmati berbagai wahana yang menguras tenaga. Secangkir kopi ditemani semangkuk penuh sop iga bakalan jadi pengobat lelah. Wuaaah, nggak sabar pengen ke sana euyyy!
Yuk, Moms kita kemon ke rumahnya Mas Anang Jember!!
***
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog yang diselenggarakan oleh Taman Botani Sukorambi dan Blogger Jember Sueger, dan terpilih menjadi 1 dari 15 karya terbaik yang akan dibukukan.
Gua lebih tertarik sama kopinya karena gua penikmat kopi hehe
Mertu itu asli Jember, Mbak. tapi kayaknya kami terlalu menikmati santai2 di rumah ketimbang ke tenpat wisatanya. Jadi ya gak paham yang beginian. Sip banget nih, malah dapat infonya dr Mbak bety, heheh #Icindotcom
Walah…model penunggang kudanya bikin salfok. Ternyata banyak tempat menarik ya di Jember. Saya tahunya tentang parade fashion yang unik itu…
Semoga menang lombanya…
Ternyata Jember itu kwereen.. Bikin saya makin mupeng euyyy
Whua kereta wisatanya ksukaan anakku banget. Kami sendir bukan pecinta kopi sih tapi tempatnya asik banget buat dikunjungi ya…
Itu cafenya asik banget gitu ya…furniturenya masih kuno dan tradisonal..dari jati asli itu ya..kesannya kokoh banget.
Asyik banget. Cafe menyediakan wahana bermain juga. Keren nih tempatnya. Bisa masuk lost liburan deh kayaknya
Saya jadi penasaran dengan wisata di Jember, ternyata banyak tempat wisata yang menarik ya…
Eh, kita boleh masuk ke dalam terowongan Mrawan itu , gak, ya? Keliatannya menarik.
Nggak disarankan, Teh. Soalnya masih aktif dipakai, ada kereta yang lewat situ juga
Bener banget mb, itu kursi segede gaban juga bikin saya mupeng, hehe..
Hehe ditunggu main ke rumah Mas anang Jember ya mbak.
Apik ya, tempatnya asri dan banyak bangunan menarik buat foto-foto.
Penasaran sama kursinya segede bukit ☺