Tips Belanja Online – Hi, Gaess! Tim belanja online, mana suaranya? Hehehe.. emang ya jaman now ginih kayaknya lebih nyaman belanja online aja. Nggak hanya praktis dan mudah, tapi juga nggak bikin capek tentunya. Lha wong tinggal sret, sret, sret dari ponsel, semua kebutuhan terselesaikan. Nggak perlu pepanasan, pegel jalan sana-sini, dan ujung-ujungnya jajan di pujasera gitu. Ye, kan?
Makin berkembangnya teknologi, sepertinya menjadi salah satu hal yang mendorong masyarakat modern untuk lebih banyak berinteraksi dengan kecanggihan teknologi, terutama yang berbasiskan internet. Coba deh, sebutin aktivitas apa aja yang kita lakukan dalam keseharian yang nggak pakai gadget dan koneksi internet, kecuali tidur. Memasak pun banyak yang harus ngintip primbonnya mbah Gugel kan?
Yes, hari gini makin banyak kegiatan yang mengandalkan jaringan internet. Tak terkecuali untuk aktivitas belanja online yang sejak beberapa tahun lalu sudah menjadi trend. Dan tampaknya kini sudah mulai jadi kebutuhan wajib yang harus dipenuhi. Terlebih ketika dunia sedang dilanda pandemi wabah virus Covid-19, yang nyata-nyata sanggup mengubah pola hidup kita semua. Beragam aktivitas yang dulu bisa kita lakukan onsite, kini lebih banyak online. Hal ini secara otomatis juga mengurangi mobilitas sehari-hari.
Sebagai kosekuensi dari perubahan global ini, beberapa kegiatan menjadi lebih terfokus secara online dibandingkan bertemu secara langsung. Memenuhi kebutuhan sehari-hari pun pada akhirnya beralih ke beberapa marketplace yang banyak tersebar di dunia maya, daripada datang langsung ke lokasi pasar atau pusat perbelanjaan.
Table of Contents
Keuntungan Belanja Online
Sebelum hari ini, sebagian orang mungkin merasa lebih nyaman berbelanja secara langsung ke lokasi. Mereka bertemu dan bertransaksi langsung dengan penjual, memilih barang, terjadi kesepakatan, melakukan pembayaran, dan barang pun dibawa pulang.
Namun semakin lama kebiasaan itu pun akhirnya mengalami perubahan. Kini masyarakat cenderung menyukai aktivitas belanja online karena beberapa keuntungan.
Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Praktis
Belanja online cenderung praktis dan mudah. Kita tak perlu datang ke lokasi perbelanjaan. Cukup menggunakan gawai, mencari marketplace yang terpercaya, melakukan transaksi jual beli dalam sebuah situs, dan tinggal menunggu datangnya barang. Sesimple itu!
2. Hemat
Selain praktis dan mudah, belanja online juga mempunyai kelebihan hemat waktu dan uang. Sebab dengan tanpa mendatangi lokasi, transaksi jual beli barang masih bisa terjadi. Tentunya hal ini memungkinkan seseorang lebih berhemat, daripada menuju lokasi yang pastinya membutuhkan lebih banyak waktu dan biaya.
3. Banyak Pilihan
Situs belanja online atau marketplace biasanya menyediakan banyak pilihan barang. Dalam arti jika dalam sebuah toko online tidak menemukan barang yang diinginkan, maka pembeli bisa mencari alternatif di toko lain. Dan bisa jadi barang di toko lain tersebut justru sesuai dengan harapan, baik dari segi deskripsi barang maupun harganya.
4. Banyak Promo
Jujur aja, salah satu alasan yang membuat saya lebih suka belanja online adalah, banyak promo menarik yang ditawarkan penjual. Promo potongan harga ataupun bebas ongkir pastinya menjadi daya tarik yang sulit ditampik. Temen-temen tentu juga begitu, kan?
Kekurangan Belanja Online
Bagaikan dua sisi mata uang, selain keuntungan, ada pula kerugian yang patut disikapi dengan bijak terkait belanja online ini. Hal ini bisa saja terjadi jika kurang teliti dan hati-hati memilih tempat belanja online.
Lalu apa saja sih, kekurangan atau kerugian belanja online ini? Berikut ulasannya!
1. Barang Tidak Sesuai
Dalam sebuah marketplace, penjual memaparkan secara langsung produk yang dijual, lengkap dengan gambar beserta penjelasannya. Sehingga pada akhirnya calon pembeli akan langsung membelinya, jika sesuai yang diinginkan. Namun tak jarang kejadian barang yang datang tak sesuai ekspektasi awal. Hal ini dikarenakan pembeli tidak secara langsung mengetahui kondisi dan gambaran produk tersebut. Saya pribadi pernah mengalami hal ini beberapa kali. Dan yah, itu bikin kecewa banget.
2. Berpotensi Boros
Karena banyak kemudahan yang ditawarkan, belanja online justru berpotensi membuat kita lebih boros, jika tidak disikapi dengan benar. Sering kali pada akhirnya kita tuh malah beli barang lain di luar kebutuhan pokok atau rencana awal. Sering juga terjadi kebutuhan yang jauh lebih penting tidak jadi kebeli, dan justru uang belanja habis untuk membeli barang lain yang diinginkan, namun tak dibutuhkan.
3. Risiko Penipuan
Tidak adanya pertemuan secara langsung antara pembeli dan penjual, membuat transaksi jual beli di toko online lebih berisiko penipuan. Beberapa contoh kasusnya adalah pembeli yang menunjukkan bukti pengiriman uang palsu, atau penjual yang tak segera mengirimkan barang setelah menerima pembayaran dengan berbagai alasan.
Tips Belanja Online agar Tak Merugi
Mencermati keuntungan dan kerugian tersebut di atas, berikut ini ada tips bijak berbelanja online.
1. Pastikan Sesuai Kebutuhan
Sebelum berbelanja, ada baiknya kita membuat catatan barang apa saja yang akan dibeli, dan pastikan barang tersebut yang menjadi prioritas untuk dipenuhi saat ini. Usahakan tetap berpegang pada catatan tersebut, meskipun di toko online lain menjanjikan banyak program menarik.
2. Cermati Tempat Belanja Online
Agar tak tertipu penjual abal-abal, carilah banyak informasi terkait toko online. Pastikan belanja online aman menjadi prioritas kita. Carilah tempat belanja online terbaik dengan reputasi yang tak diragukan lagi. Hal ini demi menjamin kenyamanan pembeli dalam melakukan transaksi jual beli.
3. Riset Harga dan Kualitas dari Beberapa Penjual
Lakukan pula riset harga dan kualitas produk, lalu bandingkan dari beberapa penjual. Dari sinilah kita mendapatkan tempat belanja online termurah, namun dengan kualitas barang yang tidak murahan. Pasti seneng dong, belanja online dengan harga yang miring tapi kualitas the best?
4. Cek Kebijakan Toko Online
Yang perlu diperhatikan pula adalah apakah toko online tersebut memiliki kebijakan tertentu dalam transaksi jual belinya. Seperti kebijakan ganti rugi jika barang tak sesuai, atau bahkan pemblokiran akun, jika ada salah satu pihak yang merugikan pihak lainnya. Hal ini penting dilakukan agar kita mendapatkan tempat belanja online terpercaya.
5. Perlu Adanya Informasi Dari Pihak Ketiga
Terkadang mencari informasi seputar toko online juga didapat dari pihak ketiga. Dari orang-orang yang selalu menjadi langganan tetap dari sebuah toko, yang otomatis sangat merekomendasikan tempat tersebut sebagai salah satu tujuan belanja.
Transaksi belanja online tentunya tak lepas dari peran sebuah marketplace yang aman dan terpercaya. Seperti ladara.id sebuah tempat belanja online Indonesia yang menyediakan banyak sekali produk kebutuhan sehari-hari. Termasuk menjual produk UMKM yang sedang banyak digunakan, sebagai salah satu jalan membangun perekonomian umat. Pilihan barang pun bervariasi, tersedia banyak sistem pembayaran secara online, dan juga alternatif ekspedisi pengiriman barang.
Buat kalian yang penasaran dan ingin belanja online, cobain deh berkunjung ke ladara.id. Berbelanja sekaligus turut serta memajukan UMKM di Indonesia? Pastinya!
Referensi :
* https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20608
* https://www.cermati.com/artikel/tips-pintar-memilih-tempat-belanja-online-yang-aman-tanpa-menggunakan-kartu-kredit
* https://benefits.bankmandiri.co.id/article/kelebihan-dan-kekurangan-dari-belanja-online-yang-wajib-kamu-ketahui
Makasih sharingnya mba bety, sangat bermanfaat sekali. Aku untuk barang tertentu suka belanja online, biasanya beli di toko teman sesama olshop. Saling membantu. Hehehe..
Sekarang zamannya udah maju ya, Mbak. Semua bisa dilakukan dalam genggaman. Termasuk belanja secara online. Praktis dan mudah meski tetap harus hati-hati ya…
Kami di sini jg lebih sering online, kecuali tuk fresh food dan kebutuhan dapur msh lebih suka pilih langsung di toko. Beli baju dan sepatu jg belum berani online khawatir gak pas ukurannya repot urusan return. Simple sih dan cepat jg
Buat pekerja online ternyata belanja pun jadi serba online demi iritnya waktu ya mbak seperti aku
Aku tim yang rajin masukin belanjaan di keranjang. Urusan dichek outnya kapan, nggak aku pikirin. Pokoknya bisa masukin belanjaan di keranjang sudah bahagia banget. Hahahaha …. Satu yang nggak mau belanja di online, beli sepatu. Soalnya ukuran kakiku kecil dan takut nggak pas di kaki. Lainnya sih, oke saja belanja online.
Kalo buat kami di daerah, belanja online sangat membantu, untuk mendapatkan barang dari supplier di Jawa, Mbak. Lebih irit karena bisa pake cargo.
Saya blm berani belanja online mbak… Suka takut ga sesuai ekspektasi. Artikel mbak bermanfaat sekali, bekal berpetualang belanja online hehehe
Kalo buat kami di daerah, belanja online sangat memudahkan mendapat barang dari supplier di Jawa.
Saya lagi ngerem belanja online mbak. Tapi kalau lihat bahwa Larada ini menghidupkan UMKM mungkin bisa jadi pertimbangan untuk mendukung mereka. Semoga para UMKM ers ☺ tetap eksis di tengah pandemi
Betul juga ya sekarang aktivitas apa yang gak pakai hp dan internet. Belanja aja butuh online. Cuma harus hati-hati biar ga ketipu.
Makasih infonya, mbak Betty. Bisa nambah referensi cara berbelanja online. Biar belanja menyenangkan dan mengurangi rasa kecewa kalo gak sesuai.