betykristianto.com Ι Traveling Bersama Bayi – Temans…  ada nggak yang udah punya tujuan liburan akhir tahun ini? Nggak terasa yah, 2021 hanya tersisa beberapa hari lagi nih. Buat kalian yang masih punya bocil, traveling bersama bayi untuk pertama kali tuh bisa jadi bikin galau, yah. Ada banyak hal yang harus dipertimbangkan, direncanakan dan disiapkan. Belum lagi situasi-situasi unpredictable lain yang bisa nambah beban pikiran bukibuk sekalian.

But, kita nggak perlu panik Moms, traveling seharusnya menjadi sebuah aktivitas yang menyenangkan dan seru bersama keluarga. Jangan sampai ketakutan kalian menjadi penghalang untuk bisa bersenang-senang selama liburan.

Buat para new moms, sangat normal kok kalau kalian pengin istirahat sebentar dan beradaptasi terlebih dahulu abis melahirkan. Itung-itung sambil memulihkan kondisi dan menghabiskan masa nifas, kan ya. Sabar bentaar aja Moms. Sebenernya, saat usia satu bulan bayi udah bisa loh diajak bepergian. Tapi tentu saja di usia segitu dia masih sensitif dengan lingkungan. Sehingga usia yang disarankan untuk membawa bayi keluar rumah adalah mulai dari 3-6 bulan, atau setelah dia mendapatkan vaksin wajib yang lengkap.

Memang betul bahwa memutuskan kapan dan bagaimana bepergian dengan anak bayi bisa membingungkan dan juga melelahkan. Walau begitu, dengan beberapa panduan dan tips, temen-temen pasti bisa kok tetap senang dan tenang berlibur bersama bayi. Rencanakan apa saja yang harus dilakukan, apa yang harus dibawa, dan apa yang harus dihindari sejak jauh-jauh hari.

Nah, untuk membantu temen-temen semua yang mau berlibur nanti, simak beberapa hal yang harus diperhatikan saat ingin jalan-jalan dengan bayi berikut ini!

traveling bersama bayi

 

Hal-hal yang harus diperhatikan saat traveling bersama bayi

Jangan bawa terlalu banyak barang

Liburan singkat dengan bayi hanya butuh 15 menit untuk pengepakan dan merencanakan apa saja yang dibutuhkan. Namun, kalau kebetulan kita pengennya liburan yang jauh, misalnya perjalanan keluar negeri tuh, udah pasti butuh persiapan yang lebih matang lagi. So, sebaiknya buatlah daftar apa saja yang perlu dibawa dan apa yang tidak perlu.

Biasanya nih, bukibuk gampang tergoda buat membawa semua peralatan bayi yang ada di rumah. Tetapi jangan sampai koper kalian penuh dengan peralatan yang ujung-ujungnya nggak akan kepakai. Kalau memang diperlukan, kalian bisa membeli mainan baru di tempat tujuan. Hal ini pastinya bakalan bikin anak-anak hepi karena bisa mainan barang baru.

Jangan tinggalkan obat-obat penting

Lokasi yang berbeda dan cuaca yang berubah bisa berdampak pada kondisi anak. Pasalnya, kekebalan imun tubuh bayi di bawah 5 tahun belum optimal seperti orang dewasa. Selain membawa susu formula, pastikan juga Moms membawa kotak obat yang berisi obat-obatan wajib, seperti pereda nyeri, penurun demam, obat flu atau batuk, dan obat diare.

Mencari obat di negara lain belum tentu akan cocok. Udah gitu, pastinya juga ribet dan harganya lebih mahal kan ya…. Jadi jangan sampai deh ketinggalan obat-obat yang penting. Jika memungkinkan, kalian bisa konsultasi dengan dokter mengenai suplemen dan obat apa saja yang sebaiknya dibawa ya.

 

tips liburan bareng bayi

 

Bawalah makanan dan minuman anak

Salah satu tip paling penting adalah memberikan asupan gizi yang cukup untuk si kecil. Telinga bayi masih sangat sensitif terhadap tekanan udara saat penerbangan dan akan mengakibatkan ketidaknyamanan di seluruh kabin pesawat. Memberikan susu formula atau camilan bayi saat pesawat mulai mendarat akan mendorong mereka untuk terus menelan dan menghindari telinga yang pekak.

Kalian juga bisa memberikan camilan saat mereka bosan bermain atau menonton acara yang kurang menarik. Mengajak anak terus berbicara sembari makan bisa jadi pilihan yang tepat untuk membantu kecerdasan bahasa dan linguistik mereka. Walaupun mungkin area tempat duduk jadi sedikit berantakan, woles aja sih. At least, hal ini bisa meredam tangisan anak dan tentu saja nggak mengganggu penumpang lain yang ingin beristirahat.

Sesuaikan dengan jadwal tidur

Ini mungkin nggak akan selalu berhasil dilakukan, sih. Tapi menurut saya, cobain deh pesan jadwal penerbangan yang bertepatan dengan waktu tidur siang bayi, biar perjalanan kita lebih tenang. Dengan memesan jadwal penerbangan sesuai jam tidurnya, bayi bisa tidur sepanjang perjalanan dan nggak akan rewel. Sebaliknya, memesan jadwal penerbangan pada jam bermain bayi, bisa-bisa membuatnya terus terjaga dan enggak mau bobok. But, sekali lagi, nggak ada jawaban yang paling benar tentang kapan jadwal penerbangan terbaik untuk bayi. Apa yang temen-temen pilih akan bergantung pada masing-masing anak, jenis perjalanan yang direncanakan, jam berapa, dan berapa lama perjalanan tersebut.

Bawa mainan favorit

Untuk perjalanan yang panjang, bayi bisa merasa bosan dan ujung-ujungnya jadi bad mood trus jadi rewel dan mengganggu ketenangan selama perjalanan. Oleh karena itu, jangan lupa untuk membawa satu atau dua mainan favoritnya yah. Nggak perlu membawa seluruh koleksi mainan yang mereka punya. Bawalah sedikit saja dan usahakan yang tidak memakan banyak tempat.

Kalau boleh kasih saran sih, sebelum melakukan perjalanan ajak anak ke toko mainan. Jadi, saat mereka mulai merasa bosan dengan mainan yang dibawa dari rumah, kalian bisa memberikan mainan baru dan mendampingi mereka bermain.

Oya, berhubung sekarang masih masa pandemi, jangan lupa untuk selalu mematuhi protokol kesehatan ya, biar liburan tetap tenang dan nyaman. Trus balik-balik siap menyongsong masa depan di tahun yang baru.

Sooo… udah siap berangkat?? Have a safe and wonderful holiday ya, Genks!

bety kristianto

 

Pictures Source :

  • https://www.pexels.com/photo/back-view-of-a-person-carrying-a-baby-near-the-placid-lake-scenery-3933989/
  • https://www.pexels.com/photo/baby-wearing-yellow-crochet-long-sleeve-dress-sitting-on-brown-textile-713959/