Setelah sempat mengunjungi Heha Sky View beberapa waktu lalu, minggu kemarin saya sekeluarga melipir liburan tipis-tipis pake banget, ke Heha Ocean View. Ini adalah sebuah destinasi wisata yang lagi cukup hits di belakangan ini. Lokasinya ada di pinggir laut selatan, tepatnya masuk wilayah administrasi Kabupaten Gunung Kidul.

Seperti umumnya pantai-pantai di wilayah timur Jogja, Heha Ocean View juga menawarkan pemandangan pantai selatan yang eksotis. Deburan ombak membiru ditingkahi panas mentari dan sepoi angin yang kadang juga bertiup kencang menjadi daya tarik yang sulit untuk ditolak.

Dan begitulah, atas nama “menjaga kesehatan mental” demi melepaskan diri dari penat yang mendera, kami berempat melaju kencang. Menempuh jarak sekitar 40 km dari pusat kota Jogja, mobil hitam kami menggelinding kencang, sesekali meliuk, naik-turun, dan berkelok mengikuti kontur jalanan yang lumayan seru dan menegangkan hahaha.

Udah lama banget enggak short touring membuat kami semua cukup terhibur. Meski di jalan Kevin sempet merasa mual. Mungkin efek udah lama enggak jalan jauh, jadi jetlag gitu rasanya. Untung sih enggak sampai mabuk darat.

Berangkat pukul 10 pagi, kami sampai di tujuan sekira pukul setengah dua belas. Pas banget sama posisi matahari yang tepat di puncak kepala. Alhasil, jalan-jalan kali ini sangat hot pemirsah! Tapi ya wes kadung sampe sana, kami pun memutuskan enjoy ajah. Yang penting hepi. Perkara kulit gosong urusan nanti. ihihihi…

Jalur Jogja-Heha Ocean View

Ada banyak jalan yang bisa kita lalui untuk sampai di venue. Nah buat kalian yang starting point-nya di sekitaran Jogja timur kayak kami, bisa ngambil jalur ringroad – jalan imogiri – jalan raya Panggang – masuk ke arah jalan laut menuju Teras Kaca dan Heha Ocean View.

Yes, kalian yang pernah ke Teras Kaca, Heha Ocean View ini letaknya pas di sebelahnya. Jadi bisa deh kalau mau mampir sekalian.

Jalan yang kita lalui secara umum kondisinya bagus, aspalnya mulus dan nggak banyak hambatan. Hanya saja, kita harus ekstra fokus pegang kemudi, karena ada beberapa titik yang butuh perhatian ekstra. Soalnya, ada bagian yang menanjak sekaligus menikung lalu menurun cukup tajam. Belum lagi, dari arah berlawanan bisa saja tiba-tiba muncul kendaraan lain. So, prepare kondisi badan juga harus fit ya.

Selain kondisi medan yang cukup menantang, sepanjang jalan juga minim petunjuk arah. Jadi sebaiknya kalian pasang GPS sejak awal. Please pay attention juga ya, sinyal hape di sepanjang jalan ini unstable gitu. Saya pakai XL, smartfren dan Telkomsel. Di antara ketiganya, yang paling kenceng cuman yang terakhir. Tapi…. nanti saat tiba di venue lebih mengezutkan lagi hahaha. Apaan ya kira-kira?

Kuy, ikuti terus curhat saya ya.

 

Tiket masuk heha ocean view

The Venue

Heha Ocean View terletak di atas bukit yang memagari sisi selatan wilayah desa Girikarto, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Posisinya berdekatan dengan pantai Gesing dan pantai Nguluran. Kalau terus ke arah timur kita bisa sampai di Pantai Ngobaran, Ngrenehan dan lain-lain yang tak kalah eksotis.

Untuk bisa masuk dan menikmati keindahan yang ditawarkan di sini, kita harus berjalan cukup jauh dari parkiran kendaraan ya. Jadi, dari parking lot kita harus mendaki jalan sekitar 100 meter jauhnya, untuk sampai di gerbang masuk dan beli tiket.

Kalau mau jalan kaki,  bisa banget. Tapi buat kalian yang ogah berpanas-panasan, bisa juga naik ojek yang memang standby di situ. Tarif sekali ngojek adalah 5 ribu rupiah saja.

Tiket masuknya cukup murah, hanya 15K per orang. But please note kalau di dalam sana nanti kita harus membayar lebih untuk beberapa photo spots yang kece.

 

Ngapain Aja di Heha Ocean View

Sama dengan saudara tuanya, Heha Sky View, di sini kita bisa pepotoan, nongkrong-nongkrong, hang out, plus  makan-makan sama kesayangan, sambil menikmati pemandangan laut lepas dan tamparan angin pantai yang segar.

Heha ocean view dari jauh

Selepas pintu masuk utama, kita akan disambut dengan pemandangan laut lepas di kejauhan. Deburan ombaknya terdengar sayup-sayup di telinga. Nah, karena pantainya ada jauh di bawah sana, maka kita harus jalan (lagi) menuruni jalanan yang cukup panjang. Berita bagusnya kita bisa berselfie ria di sepanjang perjalanan ini.

Mau naik shuttle bus? Boleh juga sih. Tapi kita akan kehilangan momen menikmati pemandangan laut selatan dari ketinggian. Di sepanjang jalan ini juga ada beberapa spot foto kece yang sayang dilewatkan. Ada spot pesawat terbang, balon udara, dan banyak lagi. Tapi, untuk itu kita harus bayar ya hehehe.

Hampir sampai di venue utama di bawah sana, saya mampir bentar di salah satu spot kece yang menarik. Pilihan saya adalah sebuah teras kaca yang terletak tepat di atas laut selatan. Agak ngeri juga sebenernya pas berdiri di atasnya. Tapi keindahan alam beratapkan langit biru itu terlalu cantik untuk dilewatkan. So, saya berani-beraniin diri membeli tiket seharga 30K trus ngantri di bawah terik matahari hahaha. Terniyaaatt!

Teras kaca Heha ocean view

 

Selain teras kaca ini, ada banyak banget spot cantik yang bisa kita pilih. Tapi ya itu, harus bayar “sewa” space untuk bisa berfoto di atasnya. Harganya mulai 10K – 30K ya. Dan jangan lupa satu hal: antri!

Makan Apa di Heha Ocean View

Pas saya main ke sini, tempat wisata ini masih under construction. Meski beberapa fasilitas utama sudah ada, tapi pengelola juga masih terus melakukan pembangunan di sana-sini.

Untuk area foodstall-nya masih belum banyak. Pilihan makanan dan minumannya juga masih terbatas. Tapi karena udah laper, alhasil saya dan keluarga harus puas membeli apa yang ada aja. Daripada nggak makan, kan?

Saya beli 3 paket ayam krispi plus nasi yang masing-masing dibanderol seharga 25K. Si kakak pilih siomay seharga 25K, dan nambah paket ayam krispi plus french fries seharga 25K juga.

Untuk minumannya, saya sengaja pilih yang dingin. Soalnya panas banget Beb! Jadi nggak lucu juga kalau minum yang hot gicuuh. Saya beli 2 cups iced cappuccino, 1 cup iced milo, dan 1 gelas es sarang burung yang seger.

Puas poto-poto dan makan siang, kami habiskan beberapa menit lagi menikmati suasana dan keindahan alam di sini. Sekitar pukul 2 siang kami cabut pulang. Selain udah puas, juga karena pengen mampir ke salah satu resto kece yang ada di jalur pulang nanti. Hm, kira-kira apa ya?

Kevin Adrian

Kesan Pesan

Over all, saya cukup terhibur main ke Heha Ocean View. Pemandangan alam yang indah, sesi popotoan yang mayan bikin keringetan tapi hepi, plus makan minum yang cukup mengenyangkan, worth it lah dengan harga tiketnya.

Cuma satu hal yang cukup mengganggu, yaitu blank spot untuk sinyal hapenya paraaaah! Jadi, sebelum masuk area ini, sinyal hape aja udah ngos-ngosan. Kami cukup beruntung GPS masih nyala sampe tujuan. Tapi begitu kami turun mobil dan keluar parkirn, langsup bleg! Goodbye sayonara, sinyal hape! Huhuhu…

Niat mau eksyis dan pamer di medsos pupus sudah.  Kami harus puas menyimpannya sampai nemu sinyal lagi pas di jalan pulang. Kata petugas di lapangan sih, pihak pengelola sedang mengajukan proposal kerjasama dengan provider gitu. Jadi besok-besok bakalan ada free WiFi gitu di sini. Semoga yaaa…

Okei, itu tadi jalan-jalan saya wiken kemarin. Kalau kalian ke mana?

 

bety kristianto