betykristianto.com I Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah – Sebagai salah satu kebutuhan pokok, hunian alias rumah tinggal menjadi hal yang wajib dimiliki setiap keluarga. Tak heran, karena alasan itulah harga properti kini makin melambung. Meski sempat terhadang oleh pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, saat ini permintaan masyarakat terhadap ketersediaan hunian pribadi ini mulai menunjukkan tren kenaikan.

Data yang dirilis oleh BPS menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan terkait kepemilikan rumah di Indonesia pascapandemi, khususnya sejak tahun 2021-2023, yang menyentuh angka 83,99%. Sebelumnya, persentase kepemilikan rumah ini berada di angka 81,08%. Laporan ini bahkan disebut merupakan yang tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Hal ini sekaligus membuktikan bahwa gempuran pandemi tidak menyurutkan kebutuhan orang akan rumah tinggal. Desain minimalis dan dekat dengan alam juga menjadi salah satu tren teranyar, yang mengakomodir kebutuhan akan rumah tinggal yang sehat dan nyaman.

Generasi milenial dan Gen-Z tampaknya juga mulai mendominasi pencarian rumah pribadi. Artinya, kesadaran anak muda untuk memiliki rumah masa depan semakin tinggi. Hal ini bisa dimaklumi, mengingat harga sewa atau kontrak rumah juga cukup tinggi.

Kalau dihitung-hitung, biaya yang dikeluarkan untuk mengontrak rumah selama beberapa tahun bisa lebih besar ketimbang cicilan KPR. Sebagai mantan kontraktor, saya juga pernah mengeluarkan uang 5-20 juta per tahun. Di sisi lain, uang segitu bisa banget dijadikan DP untuk KPR. Jadi, masuk akal kalau makin banyak orang mempertimbangkan untuk membeli rumah.

Tapi, tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli rumah impian. Apa saja ya?

Yang Harus Diperhatikan Sebelum Membeli Rumah

#1 Tentukan anggaran sesuai kemampuan

Hal pertama tentu saja kamu harus mengetahui kemampuan finansialmu agar bisa menentukan alokasi anggaran untuk membeli rumah. Pertama-tama, hitunglah semua kebutuhan pokok, lalu sisihkan sebagian untuk alokasi tabungan beli rumah atau cicilan KPR nantinya.

Pastikan cash flow kamu aman agar ke depannya tidak terjadi hal-hal yang merugikan, seperti gagal bayar yang bisa berakibat rumah impianmu disita. Dengan menghitung biaya cicilan rumah per bulan, kamu bisa leluasa mengelola keuangan harian dan bulanan tanpa takut boncos di sana sini.

#2 Tentukan cara pembayaran

Ada dua cara membeli rumah, yakni pembelian secara tunai dan mencicil, atau biasa dikenal dengan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Keuntungan membeli rumah secara tunai adalah harganya lebih murah daripada total harga rumah dengan sistem mencicil. Namun, kamu harus memiliki dana segar di depan alias tabungan kamu harus cukup besar.

Pilihan kedua adalah dengan mengambil KPR. Hal ini bisa membantumu mengalokasikan dana secara bertahap. Pilihan kedua ini cocok buat kamu yang dananya ngepas, tapi pengen punya rumah. Apalagi sekarang ada pilihan rumah subsidi yang harganya sangat bersahabat.

#3 Pilih lokasi dan pengembang yang tepat dan terpercaya

Dua hal ini wajib banget diperhatikan agar kamu terhindar dari penipuan ataupun rumah aba-abal dengan kualitas yang buruk. Jika memungkinkan, pilih lokasi yang dekat dengan tempat kerja, sekolah, akses ke fasilitas kesehatan, atau kebutuhan penting lainnya.

Saat ini, pemerintah Indonesia telah menyediakan website dan aplikasi khusus yang akan membantumu mencari informasi seputar rumah impian. Sebagai contoh, kamu bisa akses Sikumbang, website yang menyediakan informasi tentang hunian bersubsidi maupun nonsubsidi, lengkap dengan nama pengembang, lokasi rumah, harga, dan  juga spesifikasi rumahnya. Rata-rata, rumah subsidi dijual mulai harga 200 jutaan. Affordable, bukan?

Saya suda coba masuk ke situs ini dan ternyata semudah itu menemukan pilihan rumah di seluruh penjuru nusantara. Kita tinggal akses websitenya, tentukan pilihan lokasi dan dalam hitungan detik, ada ribuan pilihan unit yang ditawarkan, lengkap dengan foto desain, rumah contoh, harga, dan spesifikasi detail lainnya. Oya, di dalam Sikumbang ini ada unit rumah subsidi dan juga nonsubsidi. Sesuaikan saja dengan anggaran dan kriteria lain yang kamu punya.

Jika ingin mengajukan KPR, kamu bisa langsung mendaftarkan diri lewat aplikasi Sikasep yang terintegrasi dengan Sikumbang. Unduh aplikasinya di ponsel, lalu ikuti alur pendaftaran dan pengajuan KPR dalam aplikasi ini. Selanjutnya, pantau terus apakah pengajuanmu disetujui atau tidak.

Membeli rumah adalah keputusan besar, karena itu pikirkan semua hal dengan baik. Jangan terburu-buru apalagi terbawa emosi dan keinginan. Jangan lupa, rumah adalah salah satu instrumen investasi yang berharga. Pilihan rumah yang tepat bisa memberi kamu keuntungan besar pada waktunya nanti. So, good luck!